Cristiano Ronaldo Bahas Potensi Lamine Yamal Menangkan Ballon d’Or

Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan media dalam konferensi pers jelang final UEFA Nations League antara Portugal dan Spanyol. Dalam kesempatan tersebut, Ronaldo tidak hanya membahas persiapan timnya, tetapi juga memberikan pandangannya tentang wonderkid Spanyol, Lamine Yamal, dan melontarkan kritik pedas terhadap perbandingan yang kerap dilakukan media.

Pertemuan antara Portugal dan Spanyol akan menjadi kali pertama Ronaldo berhadapan langsung dengan Yamal. Pemain sayap Barcelona berusia 17 tahun itu memang tengah menjadi buah bibir di kancah sepak bola Eropa berkat penampilan cemerlangnya. Namun, Ronaldo, yang memiliki pengalaman segudang, mengingatkan agar tekanan terhadap Yamal tidak terlalu besar.

“Lamine Yamal bermain dengan sangat baik, dia memanfaatkan sepenuhnya bakatnya,” ujar Ronaldo seperti dikutip dari Diario AS. “Sekarang biarkan anak itu tumbuh dan jangan terlalu menekannya. Biarkan dia tumbuh dengan baik, hilangkan tekanan darinya. Dia tidak kekurangan bakat.”

BACA JUGA: Ollie Watkins Mundur, Peluang Toney Kian Terbuka di Timnas Inggris

Ronaldo juga menertawakan perbandingan antara dirinya dan Yamal, yang kerap digembar-gemborkan media. Bagi peraih lima Ballon d’Or ini, perbandingan tersebut tidak relevan mengingat perbedaan generasi di antara keduanya.

“Cristiano selalu melawan ini dan itu, saya sudah terbiasa dengan itu,” kata Ronaldo. “Mereka adalah generasi yang berbeda, yang satu memulai dan yang lain mengakhiri. Mereka seharusnya membandingkan Lamine dengan Vitinha, yang lebih dekat (dengan generasinya).”

Meski demikian, Ronaldo mengaku memahami cara kerja media dalam “memanaskan” pertandingan. “Tapi tidak masalah, saya yang dikritik. Kenyataannya, ini adalah pilihan yang berbeda. Tapi saya mengerti, media memanaskan permainan, itu bagus dan normal. Yang paling saya inginkan adalah Portugal berada di level yang bagus dan menang, melawan tim yang mungkin terbaik di dunia,” tegasnya.

POTENSI BALLON D’OR

Nama Yamal santer disebut sebagai salah satu kandidat kuat peraih Ballon d’Or 2025. Namun, Ronaldo memiliki pandangan lain. Ia meyakini penghargaan individu telah kehilangan kredibilitasnya dan tidak terlalu mempercayai proses di baliknya.

“Penghargaan individu telah kehilangan beberapa konsensus; saya tidak dapat mengatakan apa pun tentang siapa yang seharusnya menang,” kata Ronaldo. “Menurut pendapat saya, mereka yang menonjol dan memenangkan Liga Champions seharusnya menang. Namun, tidak ada konsensus. Saya tidak terlalu percaya pada penghargaan individu karena saya tahu apa yang terjadi di balik layar.”

Ia menambahkan, “Lamine dapat menang, seperti Dembele atau Vitinha, pemain baru lainnya… Namun, penghargaan individu tidak relevan.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru