Manchester City tampaknya telah membuat keputusan penting mengenai Jack Grealish dengan kemungkinan tidak membawanya dalam skuad Piala Dunia Antarklub FIFA. Situasi ini semakin menguatkan spekulasi tentang masa depan pemain berharga £100 juta tersebut di Etihad Stadium.
Dengan jendela transfer musim panas yang segera dibuka, atmosfer ketidakpastian menyelimuti Jack Grealish. Banyak pihak meyakini bahwa perubahan lingkungan bisa menjadi solusi terbaik bagi mantan bintang Aston Villa ini. Dengan begitu ia akan mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten. Beberapa klub top Eropa dikabarkan mulai mengincarnya, meski gaji fantastisnya yang mencapai £300.000 per minggu mungkin menjadi kendala dalam negosiasi.
“Tentu saja, Jack harus bermain,” tegas Pep Guardiola beberapa waktu lalu.
“Dia pemain hebat yang harus bermain sepak bola setiap tiga hari.”
Pernyataan pelatih City tersebut semakin mempertegas situasi sulit yang dihadapi Grealish. Dalam dua musim terakhir, ia hanya menjadi starter dalam tujuh pertandingan liga. Angka yang jauh dari ekspektasi untuk pemain dengan harga transfer dan kemampuan setingginya.
City sendiri sedang aktif di pasar transfer dengan sudah menyepakati kedatangan Tijjani Reijnders dari AC Milan senilai £46,3 juta. Belum lagi masih ada pembicaraan lanjutan untuk merekrut Rayan Cherki (Lyon) dan Rayan Ait-Nouri (Wolves). Aktivitas transfer ini semakin mempersempit peluang Grealish mendapatkan tempat di skuad utama.
BACA JUGA: Sir Dave Brailsford Brailsford Alihkan Fokus dari Manchester United
MENIT BERMAIN
Meski menjadi bagian penting dalam kesuksesan City meraih Treble musim 2022-23, performa Grealish belakangan ini jauh dari kata ideal.
Kurangnya menit bermain juga berdampak pada karier internasionalnya. Grealish terpaksa melewatkan Euro 2024 dan dengan Piala Dunia 2026 yang tinggal setahun lagi, ia membutuhkan waktu bermain reguler untuk kembali masuk dalam rencana Thomas Tuchel.
“Situasi tidak terjadi musim ini dan musim lalu. Dia perlu melakukannya – bersama kami atau tempat lain,” tambah Guardiola.
Piala Dunia Antarklub edisi baru yang akan berlangsung 14 Juni hingga 13 Juli di AS mungkin menjadi momentum penting bagi Grealish. Namun dengan kemungkinan tidak dibawa dalam turnamen tersebut, jalan keluarnya semakin jelas – mencari klub baru yang bisa memberinya tempat di starting eleven.
“Ini pertanyaan untuk Jack, agennya, dan klub. Jika dia bertahan, semuanya akan baik-baik saja dan dia berjuang seperti yang dia lakukan sejak hari pertama untuk memberikan kontribusi.”
Di usia yang belum terlambat untuk bermain di level tertinggi, Grealish kini berada di persimpangan jalan. Keputusannya dalam beberapa minggu ke depan akan menentukan apakah ia akan bertahan dan berjuang di City, atau memulai babak baru di klub lain yang bisa memberinya kepercayaan lebih besar.
Satu hal yang pasti – bakat dan pengalaman Grealish tetap menjadi aset berharga yang pasti akan menarik minat banyak klub top Eropa. Tantangannya sekarang adalah menemukan lingkungan yang tepat untuk kembali menunjukkan kualitas terbaiknya, baik untuk klub maupun karier internasionalnya yang sempat mandek.
