West Bromwich Albion secara resmi memperkenalkan Ryan Mason sebagai pelatih kepala baru mereka dengan kontrak tiga tahun. Keputusan ini menandai babak baru bagi mantan gelandang Tottenham Hotspur itu, yang mengakhiri hubungannya dengan klub London Utara setelah tujuh tahun berkarier di sana sebagai pemain maupun pelatih.
RYan Mason, yang merupakan produk akademi Spurs dan pernah tampil dalam 70 pertandingan untuk tim utama, menyatakan antusiasmenya memimpin The Baggies. “Ini adalah klub besar dengan infrastruktur fantastis dan basis penggemar yang luar biasa. Saya yakin kita bisa meraih hal-hal besar bersama,” ujarnya.
Proses perekrutan Mason berlangsung cepat setelah West Brom memutuskan hubungan dengan Tony Mowbray pada 21 April lalu. Klub Championship itu langsung memulai pembicaraan dengan Mason pekan lalu dan berhasil menyepakati kerjasama jangka panjang.
BACA JUGA: Timnas Inggris Beradaptasi dengan Kondisi Ekstim Jelang Piala Dunia 2026
STAFF
Mason akan didampingi oleh Nigel Gibbs sebagai asisten pelatih, yang sebelumnya bekerja di Reading, serta Sam Pooley dari Rangers yang akan menangani aspek performa tim. Tugas utama mereka adalah mengembalikan West Brom ke Liga Premier setelah tiga musim absen.
Karier kepelatihan Mason di Tottenham dimulai pada April 2018. Ia sempat dua kali menjadi pelatih sementara tim utama Spurs – pertama setelah Jose Mourinho dipecat pada 2021, kemudian lagi menyusul kepergian Antonio Conte tahun 2023. Selama era Ange Postecoglou, Mason tetap menjadi bagian penting staf pelatih senior.
“Setelah diskusi mendalam dengan manajemen klub, saya yakin West Brom adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan visi saya. Saya datang dengan semangat, dedikasi, dan ambisi besar,” tambah Mason.
West Brom gagal lolos ke babak play-off musim lalu, finis di posisi kesembilan Championship. Mason diharapkan bisa membawa perubahan taktis dan mental untuk mengembalikan klub ke papan atas sepakbola Inggris.