Pelatih penjaga gawang asal Brasil Luizinho Passos dipastikan hengkang dari Persib Bandung usai back to back juara. Asistennya I Made Wirawan turut merasa kehilangan akan kepergian Passos, setelah lima musim bersama-sama sejak 2020 hingga akhir Liga 1 2024/25.
Bahkan sejak Made masih menjadi pemain (2020), hingga gantung sepatu (2023) dan memutuskan menjadi asisten Passos mulai musim 2023/24. Passos sudah menjadi figur teladan bagi Made, ia turut bersedih dengan keputusan mentornya pergi usai apa yang dilaluinya dengan Persib.
“Ya, yang pasti sedih ya, ada beberapa pemain yang keluar, termasuk juga pelatih, Passos khususnya. Saya sudah lama sama dia, mulai dari saya kiper, terus saya diberi kepercayaan untuk bantu dia, jadi asisten dia, dan sekarang dia pergi ya, pasti sedih ya,” ungkap Made.
Sebagai salah satu legenda kiper Persib, Made Wirawan kini menghadapi babak baru dalam karier kepelatihannya. Kepergian Luizinho Passos membuka peluang bagi mantan kiper timnas Indonesia itu untuk mengambil peran lebih besar.
“Tapi kita tetap berharap, mudah-mudahan dengan tantangan baru dia, dia bisa tetap sukses dan juga bisa menciptakan lagi kiper-kiper hebat yang lain,” doa Made.
BACA JUGA: Mateo Kocijan Tinggalkan Warisan Tak Terlupakan di Persib Bandung
PERSIMPANGAN JALAN
Persib Bandung kini berada di persimpangan jalan dalam menentukan strategi pelatihan kiper untuk musim depan. Manajemen klub masih mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk kemungkinan mengandalkan Made sebagai pelatih utama atau mendatangkan sosok baru.
“Musim depan kita lihat seperti apa, kalau memang ada pilihan yang lain ya, pasti kita tetap harus berjalan. Jadi saat satu orang, entah itu pemain, entah itu pelatih keluar, semua harus tetap berjalan, kita harus tetap belajar juga untuk ke depannya,” paparnya.
Jika dipercaya memegang tanggung jawab penuh, Made siap menghadapi tantangan tersebut. Pengalamannya sebagai pemain dan asisten pelatih menjadi modal berharga untuk membentuk generasi kiper Persib yang tangguh di masa depan.
“Ya pastinya harus siap ya, apa yang namanya sepak bola kita harus siap dengan tantangan baru,” sebutnya.
Perubahan ini menjadi ujian bagi Persib dalam mempertahankan kualitas lini belakang, sekaligus kesempatan bagi Made Wirawan untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih. Para suporter pun menanti keputusan manajemen dalam menentukan arah baru program latihan kiper tim kebanggaan Kota Kembang.