Bali United Mulai Era Baru dengan Strategi yang Berbeda

Belum genap sepekan setelah BRI Liga 1 2024/25 tuntas, Bali United langsung mengambil langkah cepat menyambut musim baru. Salah satu keputusan besar adalah berakhirnya kerja sama dengan pelatih Stefano Cugurra, sosok yang telah membesut tim selama beberapa musim terakhir.

Mengisi posisi tersebut, manajemen Bali United telah resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Johnny Jansen, sebagai arsitek anyar. Langkah ini sekaligus menandai dimulainya perombakan tim yang lebih luas untuk menatap kompetisi mendatang.

Ia bukan nama sembarangan dengan berlisensi UEFA Pro ini sebelumnya menangani klub Eredivisie, PEC Zwolle. Kini dengan membawa dua asistennya dari Belanda, yaitu Ronnie Pander dan Jeffrey Talan siap mengarungi kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.

“Saya mengajak dua asisten pelatih dari Belanda tentu agar program kepelatihan saya sejalan untuk Bali United. Saya datang ke Indonesia tentu ingin memberikan hasil yang terbaik untuk musim yang baru nanti,” kata Johnny Jansen.

BACA JUGA: Barcelona Buru Bintang Bayern Munich Kingsley Coman

“Jika berbicara target tentu mudah, tapi yang perlu dipahami adalah proses selama mencapai target itu. Target kami adalah membawa Bali United berada di papan atas nomor 4 atau 5 untuk saat ini,” imbuhnya.

Perubahan besar juga terjadi dalam skuat tim, dengan beberapa pemain kunci meninggalkan klub. Pergantian generasi ini menjadi fokus utama manajemen untuk membangun tim yang lebih solid dan berkarakter. Selain itu, strategi rekrutmen pemain baru, terutama untuk mengisi slot asing, menjadi sorotan utama menjelang musim kompetisi.

Dengan pendekatan baru yang dibawa Johnny Jansen, Bali United berkomitmen untuk tidak hanya sekadar bersaing, tetapi juga menciptakan identitas permainan yang lebih matang. Para suporter pun menantikan transformasi tim yang diharapkan bisa membawa hasil lebih baik di musim mendatang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru