Gonjang-ganjing di posisi penjaga gawang Barcelona kembali mencuat, meskipun sebelumnya dilaporkan bahwa Marc-Andre ter Stegen dan Wojciech Szczesny akan menjadi kiper utama untuk musim depan. Namun, kini beredar kabar bahwa kiper Jerman itu kemungkinan besar akan dilepas.
Barcelona diketahui tengah memburu Joan Garcia, penjaga gawang Espanyol. Persaingan untuk mendapatkan Garcia cukup ketat, dengan beberapa klub Liga Primer, termasuk Manchester City, juga menyatakan minat.
Pemain berusia 24 tahun itu memiliki klausul pelepasan senilai €25 juta. Barca dilaporkan telah mengajukan tawaran, dan siap menjadikannya kiper nomor satu, sebuah prasyarat yang Garcia inginkan untuk langkah selanjutnya.
BACA JUGA: Joan Garcia Jadi Rebutan Klub Top Eropa, Barcelona Mulai Was-Was
Menurut laporan dari RAC1, dewan direksi Barcelona membahas posisi penjaga gawang dalam rapat pada hari Kamis. Mereka sampai pada kesimpulan bahwa Ter Stegen akan dijual jika Garcia menerima tawaran mereka. Klub berencana untuk menjualnya dan kini menanti respons Garcia, meskipun mereka yakin ia akan menyetujui proposal tersebut.
Ter Stegen, yang kini berusia 33 tahun, merupakan kapten klub dan telah menyatakan tidak tertarik untuk pergi musim panas ini. Selain itu, ia memiliki salah satu kontrak dengan gaji tertinggi di skuad dan masih menyisakan tiga tahun dalam kesepakatannya.
Situasi ini tentu menyulitkan upaya klub untuk mendesaknya keluar dan mencari klub baru bagi ter Stegen musim panas ini. Apa pun yang terjadi, pengejaran terhadap Garcia jelas akan membuat ter Stegen tidak nyaman dan menunjukkan bahwa klub tidak sepenuhnya yakin padanya.
Salah satu faktor yang memengaruhi situasi ini adalah semakin dekatnya Piala Dunia 2026. Setelah bertahun-tahun berada di bawah bayang-bayang Manuel Neuer, Ter Stegen tentu sangat ingin menjadi penjaga gawang nomor satu Jerman, yang mengharuskan ia bermain secara reguler di klub.
Garcia mungkin juga akan mempertimbangkan dampak kepindahannya ke Barcelona terhadap peluangnya masuk ke tim nasional Spanyol, terutama setelah ia diabaikan dalam skuad final Nations League.
