Euforia juara Liga 1 2024/2025 masih terasa hangat di tubuh Persib Bandung. Gelar yang diraih secara back-to-back ini bukan hanya menjadi bukti konsistensi prestasi di lapangan, tapi juga jadi titik tolak bagi klub untuk melangkah ke level berikutnya.
Sinyal kuat tentang arah masa depan klub mulai diperlihatkan, di tengah prestasi juara Liga 1. CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, menyampaikan kabar besar usai laga terakhir melawan Persis Solo.
Ia menegaskan bahwa kondisi internal klub kini jauh lebih stabil dan siap untuk memasuki babak baru sebagai entitas bisnis profesional.
“Kami melihat sekarang klub jauh lebih sehat, secara manajemen maupun struktur bisnis. Ini membuat kami merasa bahwa langkah menuju IPO bukan lagi mimpi, tapi sesuatu yang bisa segera diwujudkan,” kata Glenn.
Langkah menuju Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana ini merupakan bentuk nyata transformasi Persib menuju klub sepak bola modern. Transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola profesional menjadi bagian penting dari misi klub untuk tidak hanya berjaya secara prestasi, tapi juga kuat dari sisi finansial dan kelembagaan.
Baca Juga: Semangat Pelatih Buat Persib Bandung Selangkah Lagi Juara
Namun di tengah pernyataan serius tersebut, Glenn menyelipkan candaan ringan namun mengundang perhatian. Ia mengarahkan pertanyaan kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, atau akrab disapa Ara.
“Kalau Persib IPO nanti, pertanyaannya, Pak Ara siap berinvestasi gak nih?” ucap Glenn yang langsung disambut tawa oleh para hadirin.
Tak disangka, Ara menjawab pertanyaan tersebut dengan lugas dan penuh keyakinan. Ia menyatakan siap mendukung penuh transformasi Persib sebagai klub modern.
“Kalau untuk PERSIB, saya siap! Saya siapkan investasi Rp100 miliar untuk jadi bagian dari transformasi besar klub kebanggaan Jawa Barat ini,” tegas Ara.
Pernyataan Maruarar Sirait itu menjadi angin segar bagi manajemen Persib dan para pendukung setianya. Kehadiran figur publik dengan komitmen investasi besar bukan hanya memperkuat pondasi finansial klub, tetapi juga menunjukkan bahwa langkah Persib menuju IPO mendapat legitimasi dari tokoh penting di negeri ini.
Dukungan seperti ini tak bisa dipandang sebelah mata. Bagi Persib, ini bukan sekadar suntikan dana, melainkan juga dorongan moral untuk terus bergerak maju membangun klub yang tidak hanya berprestasi di dalam negeri, tetapi juga diakui di level internasional.
