Dalam pertandingan yang penuh drama, New York Knicks berhasil membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal 20 poin. Alhasil mereka berhasil mengalahkan Indiana Pacers 106-100 di Game 3 final Wilayah Timur NBA. Kemenangan ini menyelamatkan Knicks dari jurang kekalahan 0-3 dalam seri best-of-seven, dan kini mereka hanya tertinggal 1-2.
Towns, yang sebelumnya tampil terbatas di Game 2 dengan kurang dari 28 menit bermain, menjadi penentu kemenangan Knicks dengan torehan 20 poin di kuarter keempat. Ia mencetak 15 poin dalam empat menit pertama kuarter tersebut sebelum menambah lima poin lagi, mengubah defisit 80-70 menjadi keunggulan bagi New York.
“Saat saya mendapat kesempatan untuk melakukan apa yang saya lakukan di ronde keempat, saya akan memastikan bahwa saya memanfaatkan kesempatan itu,” kata Towns setelah pertandingan. “Saya hanya ingin pergi ke sana untuk memberi tim kami kesempatan menang. Saya senang bisa melakukan itu.”
BACA JUGA: Generasi Emas Tenis Berkumpul untuk Penghormatan Terakhir kepada Nadal
Pacers Gagal di Menit-Menit Krusial
Meski sempat memimpin besar, Indiana kehilangan momentum di kuarter akhir. Pascal Siakam mengakui kelemahan timnya: “Dia (Towns) membuat beberapa permainan besar untuk mereka. Kami tidak bisa melakukan penghentian saat kami membutuhkannya. Dan secara ofensif, kami tidak memiliki taktik yang biasa. Kami tidak memiliki pergerakan bola seperti yang biasa kami lakukan.”
Jalen Brunson dan Josh Hart memastikan kemenangan Knicks dengan skor di detik-detik terakhir, menyempurnakan comeback epik yang membuat fans di Madison Square Garden histeris.
Seri Kembali Terbuka
Kemenangan ini memberikan harapan baru bagi Knicks untuk menyamakan kedudukan di Game 4. Sementara Pacers harus mengevaluasi kegagalan mereka mempertahankan keunggulan besar dan memperbaiki permainan di kuarter penutup. Pertandingan selanjutnya diprediksi akan semakin sengit, mengingat kedua tim kini sama-sama menyadari betapa tipisnya margin antara kemenangan dan kekalahan di babak playoff ini.