Rene Meulensteen, mantan pelatih Manchester United, menyebut final Liga Europa melawan Tottenham sebagai titik balik krusial bagi klub. Dengan performa buruk di Liga Premier yang membuat United berada di posisi ke-16, Rene Meulensteen menegaskan bahwa hasil laga di Bilbao akan menentukan arah klub ke depannya.
“Ini adalah momen persimpangan jalan,” ujar Meulensteen.
“Kemenangan di Liga Europa tidak akan menebus musim yang paling buruk. Tetapi jika mereka tidak menang, mengapa kita mengharapkan sesuatu yang berbeda musim depan? Trofi akan membebaskan sebagian keuangan untuk mendatangkan pemain. Jika mereka tidak menang, kami tidak akan masuk Eropa, dan saya benar-benar khawatir tentang seperti apa masa depan nanti.”
Kualifikasi Liga Champions menjadi taruhan utama dalam pertandingan ini. Kieran Maguire, pakar keuangan sepak bola, menyebut final ini sebagai salah satu yang terpenting dalam sejarah Manchester United dari segi ekonomi.
“Secara finansial, ini adalah pertandingan paling penting dalam sejarah klub,” kata Maguire. “Partisipasi Liga Champions sangat penting, karena dapat menghasilkan lebih dari £100 juta dari tiket, uang siaran, dan bonus sponsor.”
Dengan empat laga kandang, Maguire memperkirakan United bisa mendapatkan tambahan £30 juta-£40 juta jika berhasil melaju jauh di kompetisi tersebut.
BACA JUGA: Harry Kane: Momen Bersejarah di Munich Setelah Perjalanan Panjang
SIAPA BUTUH
Meski Tottenham juga akan diuntungkan dengan kualifikasi Liga Champions, tekanan finansial lebih besar membayangi Manchester United. Spurs mencatat kerugian tahunan £26 juta tahun lalu, sementara United mengalami defisit £113 juta dalam periode yang sama.
Ironisnya, United sebenarnya memiliki pendapatan tertinggi keempat di dunia (£651 juta tahun lalu). Namun beban utang warisan kepemilikan Glazer—yang melebihi £1 miliar—membuat mereka terjepit. Biaya pembayaran utang dan bunga yang tinggi semakin memperburuk situasi. Bahkan membuat klub berisiko melanggar aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) Liga Premier.
Kekalahan di final bukan hanya berarti absen dari Eropa musim depan, tetapi juga bisa memperparah krisis keuangan dan mempersulit perekrutan pemain top. Sebaliknya, kemenangan akan membuka peluang pendapatan besar dan sedikit meredakan tekanan.
Bagi Manchester United, ini lebih dari sekadar pertandingan—ini tentang kelangsungan klub di papan atas sepak bola Eropa. Seperti kata Meulensteen, kegagalan di Bilbao bisa menjadi awal dari kemunduran yang lebih dalam.
