Pepe Reina, mantan penjaga gawang internasional Spanyol dan Liverpool, secara resmi mengumumkan keputusannya untuk mengakhiri karier gemilangnya di usia 42 tahun. Sebuah perjalanan panjang selama 26 tahun di lapangan hijau, yang diwarnai dengan tinta emas keberhasilan menjuarai Piala Dunia 2010, kini mencapai babak akhir.
Merupakan jebolan akademi La Masia milik Barcelona, Reina mengawali langkah profesionalnya di sana. Namun, persaingan ketat dengan Victor Valdes membuatnya mencari tantangan baru di Villarreal. Di klub berjuluk Kapal Selam Kuning inilah nama Reina mulai melambung. Dua gelar Piala Intertoto menjadi bukti kualitasnya, sekaligus menjadi awal dari koleksi 11 trofi yang menghiasi lemari prestasinya sepanjang karier.
Titik balik dalam karier Reina terjadi pada tahun 2005. Liverpool, klub raksasa Liga Primer Inggris, memboyongnya dengan mahar €9,8 juta. Delapan tahun pengabdian di Anfield menjadi periode emas dalam kariernya.
Ia nyaris selalu menjadi pilihan utama, berdiri kokoh di bawah mistar gawang tim yang kala itu menjadi penantang serius di Liga Champions dan Liga Primer. Sayangnya, selama periode tersebut, Piala FA menjadi satu-satunya gelar mayor yang berhasil diraihnya bersama The Reds.
Setelah meninggalkan Merseyside pada tahun 2013, Reina melanjutkan petualangannya ke Italia bersama Napoli. Di musim pertamanya sebagai pemain pinjaman, ia langsung mempersembahkan gelar Coppa Italia. Reputasinya sebagai pemain pelapis dengan pengaruh besar di ruang ganti semakin menguat.
Hal ini terbukti ketika ia membela Bayern Munich, di mana ia turut merasakan gelar Bundesliga pada tahun 2015. Selain itu, sang kiper juga sempat membela AC Milan, Aston Villa, dan Lazio. Kerinduan akan kampung halaman membawanya kembali ke Villarreal pada tahun 2022, sebelum akhirnya menerima pinangan Como.
Dalam catatan karier klubnya, Reina telah tampil sebanyak 951 kali, kebobolan 976 gol, dan mencatatkan 361 clean sheet yang mengesankan.
BeritaBreaking NewsLa LigaReal Madrid
Ternyata Real Madrid Sempat Mau Putus Kontrak David Alaba
KARIER INTERNASIONAL
Meskipun tak selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang tim nasional Spanyol era Luis Aragones dan Vicente del Bosque, Reina memiliki tempat istimewa di hati kedua pelatih tersebut. Kontribusinya di luar lapangan dan dalam sesi latihan bersama dua kiper hebat lainnya, Iker Casillas dan Victor Valdes, sangat dihargai selama masa kejayaan La Furia Roja.
Reina pun turut merasakan manisnya gelar juara dalam perjalanan bersejarah Spanyol, dengan meraih dua gelar Euro dan satu Piala Dunia antara tahun 2008 dan 2012, mengoleksi total 36 caps.
LANJUTKAN KARIER JADI PELATIH
Pertandingan melawan Inter Milan pada hari Jumat lalu menjadi penampilan terakhirnya bersama Como, sekaligus menjadi momen baginya untuk secara resmi menggantung sarung tangan.
Kabar terbaru dari jurnalis Matteo Moretto mengonfirmasi bahwa Reina tidak akan jauh dari dunia sepakbola. Ia akan memulai babak baru dalam kariernya sebagai pelatih tim U-19 Villarreal pada musim depan.
“Karier yang sangat indah akan segera berakhir, kehidupan yang sangat memuaskan. Saya merasa sangat beruntung atas apa yang telah saya alami. Sudah bertahun-tahun berlalu… Saya tidak menyangka, tetapi saya pikir waktunya telah tiba dan saya ingin mengakhirinya di sini,” ungkap Reina kepada Movistar+ (via MD).