Francesco Farioli Tinggalkan Ajax Usai Gagal Raih Gelar Eredivisie

Francesco Farioli resmi mengundurkan diri dari posisi pelatih kepala Ajax Amsterdam setelah klub gagal memenangkan gelar Eredivisie musim ini. Padahal, Ajax sempat memimpin klasemen dengan keunggulan sembilan poin menjelang tujuh laga terakhir. Namun, kekalahan krusial membuat mereka harus puas berada di peringkat kedua, satu angka di bawah PSV Eindhoven.

Francesco Farioli sendiri bergabung musim lalu dengan kontrak tiga tahun. Namun ia memutuskan hengkang meski baru satu musim membesut tim ibukota Belanda tersebut.

“Manajemen dan saya memiliki tujuan yang sama untuk masa depan Ajax, tetapi kami memiliki visi dan kerangka waktu yang berbeda tentang cara kami harus bekerja dan beroperasi untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya.

“Mengingat perbedaan prinsip dan fondasi proyek ini, saya merasa jauh di lubuk hati bahwa ini adalah momen terbaik untuk berpisah.”

BACA JUGA: Daftar Tim Yang Sudah Amankan Tiket Liga Champions 2025/26

PUKULAN

Alex Kroes, direktur teknik Ajax, mengakui bahwa meski tim berhasil meraih tiket Liga Champions, kepergian Farioli tetap menjadi pukulan berat.

“Francesco juga memainkan peran penting dalam meningkatkan budaya kinerja tinggi di Ajax, dan kami sangat berterima kasih atas hal itu,” kata Kroes.

“Musim panas ini sudah menjadi jendela transfer yang penuh tantangan, dan kini menjadi lebih menantang lagi. Terserah kepada kami untuk memastikan bahwa tim pelatih baru yang kuat sudah terbentuk saat persiapan pramusim dimulai pada tanggal 26 Juni.”

Keputusan Farioli meninggalkan Ajax menambah daftar panjang ketidakstabilan di klub tersebut. Sementara manajemen kini harus bergerak cepat mencari pengganti sebelum musim baru dimulai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru