Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi menjalin kemitraan strategis dengan Games of Society, penyelenggara kompetisi pelajar Futsal Series. Kolaborasi ini mengusung tema “Beyond The Game: Futsal, Youth, and The Future”.
Kolaborasi ini menempatkan futsal bukan sekadar sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai ruang tumbuh bagi generasi muda dalam hal karakter, kreativitas, hingga koneksi sosial.
FFI dan Games of Society menyepakati sejumlah inisiatif utama yang bertujuan memperkuat pembinaan usia dini serta memperluas jangkauan futsal di ranah digital.
Salah satu langkah utama dalam kerja sama ini adalah menjadikan kompetisi pelajar Futsal Series sebagai bagian dari sistem penjaringan talenta muda nasional melalui PFL Next.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Melaju ke Perempat Final
PFL Next merupakan program pengembangan pemain muda yang menjadi bagian dari ekosistem liga profesional. Kompetisi ini kini mendapat status resmi sebagai Official Competition Partner FFI.
Selain itu, Games of Society juga akan berperan sebagai mitra distribusi konten digital untuk berbagai kegiatan FFI.
Salah satu bentuk konkretnya adalah penayangan pertandingan pra-musim Futsal Super Cup 2025 melalui kanal media sosial mereka, seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.
Upaya ini diharapkan mampu mendekatkan futsal ke kalangan remaja dan masyarakat umum secara lebih luas.
Dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya manusia futsal, kolaborasi ini turut menghadirkan program pelatihan daring secara rutin.
Program ini akan melibatkan pelatih-pelatih profesional dari FFI, termasuk staf dan pelatih kepala Timnas Futsal Indonesia. Dengan demikian, komunitas futsal di berbagai daerah bisa mengakses edukasi dan pembinaan secara merata.
Tak hanya berhenti di situ, Games of Society juga akan bertindak sebagai penyelenggara resmi pertandingan FIFA Matchday Timnas Futsal Indonesia untuk periode 2025 hingga 2026.
Pertandingan-pertandingan tersebut akan dikemas secara interaktif dan menarik, dengan pendekatan yang menyasar generasi muda sebagai audiens utama. Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, menegaskan bahwa kerja sama ini lebih dari sekadar urusan kompetisi.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal pertandingan, tapi soal mendorong budaya futsal yang positif dan inklusif. Kita ingin memastikan anak muda Indonesia punya tempat untuk berkembang,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh CEO Games of Society, Novel Leonardo. Menurutnya, futsal adalah wadah yang mampu menyatukan semangat, kreativitas, dan kekuatan komunitas.
“Kami percaya futsal adalah ruang yang bisa menyatukan semangat, komunitas, dan kreativitas. Bersama FFI, kami siap menghadirkan energi baru di dunia futsal,” katanya.