Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyuarakan kekecewaannya terhadap penjadwalan ulang pertandingan Liga Primer melawan Bournemouth.
Pertandingan yang krusial bagi ambisi The Citizens untuk mengamankan posisi lima besar dan tiket Liga Champions musim depan itu, menurut Guardiola, idealnya berlangsung pada hari Rabu. Alasannya, skuadnya membutuhkan waktu pemulihan yang lebih memadai usai melakoni laga final Piala FA kontra Crystal Palace pada Sabtu (17/5) malam WIB.
Seharusnya, City menjamu Bournemouth pada hari Sabtu. Namun, keikutsertaan mereka di partai puncak Piala FA memaksa pergeseran jadwal. Guardiola kemudian menarik perbandingan dengan situasi yang dialami Tottenham Hotspur.
BACA JUGA:Â Dimas Drajad Bersyukur Kembali Turun Lapangan
GUARDIOLA UNGKAP KEKESALANNYA
Laga Tottenham melawan Aston Villa dimajukan ke hari Jumat pekan ini. Langkah ini, menurut Guardiola, memberikan Spurs waktu persiapan yang lebih panjang jelang final Liga Europa melawan Manchester United.
“Tottenham bermain melawan Villa pada hari Jumat [karena] final Liga Europa. Keputusan yang bagus, dan saya tidak sedang bersikap ironis atau sarkastik. Liga Primer membuat keputusan yang tepat,” ucap Guardiola dalam konferensi persnya.
“Kami seringkali bermain di perempat final, semi final, tandang pada hari Rabu, dan kemudian melakoni semi final pada hari Sabtu. Musim ini, kami bermain [semi final melawan Nottingham Forest] pada hari Minggu, padahal kami tidak memerlukan hari ekstra. Orang-orang berbicara soal stasiun televisi dan lebih banyak penggemar, tetapi saya tentu lebih memilih bermain pada hari Rabu.”
Lebih lanjut, Guardiola merasa bahwa keluhan City selama ini kurang mendapatkan perhatian serius dari pihak penyelenggara kompetisi. Tahun lalu, ia bahkan mengkritik Gary Lineker setelah BBC memerintahkan City untuk memainkan semi-final Piala FA melawan Chelsea hanya tiga hari setelah laga perempat-final Liga Champions yang melelahkan kontra Real Madrid. Padahal, menurutnya, pertandingan tersebut bisa saja dijadwalkan sehari setelahnya.
“Kami telah berjuang menghadapi situasi seperti ini selama sembilan tahun, setiap musim,” keluh Guardiola. “Kami akan bermain pada Selasa malam, melawan tim yang tangguh dan kuat, Bournemouth, yang juga berjuang untuk tiket Liga Europa. Dan kami harus menghadapinya.”