Mohamed Salah dengan tegas membela Trent Alexander-Arnold setelah bek kanan Liverpool itu mendapat cemoohan dari sebagian pendukung. Cemoohan itu terjadi saat Liverpool menjalani laga kontra Arsenal. Ini merupakan penampilan pertama Trent Alexander-Arnold sejak mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan klub musim panas ini, dengan Real Madrid menjadi tujuan yang paling mungkin.
“Saya pikir entah bagaimana para penggemar bersikap kasar padanya,” ujar Salah kepada Sky Sports. “Dia tidak pantas menerima itu. Selama ini, dia selalu memberikan segalanya untuk klub dan penggemar.”
Alexander-Arnold, yang bergabung dengan akademi Liverpool sejak usia delapan tahun, telah membela The Reds selama dua dekade. Debut profesionalnya terjadi pada 2016, dan sejak itu, ia telah tampil dalam 353 pertandingan dengan torehan 23 gol. Kontribusinya membantu Liverpool meraih dua gelar Liga Premier, satu trofi Liga Champions, serta Piala FA dan Piala Liga.
“Kita tidak seharusnya memperlakukan seperti ini seorang pemain yang telah setia selama 20 tahun,” lanjut Salah. “Saya harap situasinya berubah di laga-laga terakhir musim ini, baik melawan Brighton atau pertandingan penutup. Dia layak mendapatkan perpisahan yang layak.”
BACA JUGA: Pep Guardiola Merana Usai Pemindahan Jadwal City Tak Disetujui
BERBINCANG
Meski mengaku sempat berbincang dengan Alexander-Arnold tentang keputusannya, Salah mengungkapkan bahwa dirinya tidak berusaha membujuk sang bek untuk bertahan.
“Dia butuh tantangan baru,” kata Salah. “Dia sudah memenangkan segalanya dua atau tiga kali di sini—apa lagi yang bisa dia kejar? Saya mengerti, 20 tahun di satu klub bukan hal mudah.”
Salah, yang baru saja memperpanjang kontraknya di Anfield, menegaskan betapa besar rasa hormatnya kepada Alexander-Arnold.
“Saya sangat mencintainya. Dia pantas diakui sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub ini. Segala yang telah dia berikan untuk kota dan Liverpool tak ternilai harganya.”
Dengan hanya tersisa dua laga di musim ini, sorotan kini beralih pada bagaimana Liverpool akan memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu legenda akademinya.