Persebaya Surabaya kembali menelan hasil mengecewakan setelah bermain imbang 1-1 melawan Semen Padang FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Gol Cornelius Steward pada menit ke-35 membuat Semen Padang unggul lebih dulu, namun Bruno Moreira berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-65.
Padahal, tim asuhan Paul Munster tersebut bermain di hadapan publik sendiri. Hanya saja, tekanan demi tekanan yang dilancarkan oleh Semen Padang membuat mereka sulit mengembangkan permainan. Alhasil Persebaya tertinggal lebih dulu, sebelum akhirnya Bruno Moreira mencetak gol penyama kedudukan.
Hasil imbang yang diraih oleh tim ini memperpanjang tren tanpa kemenangan Persebaya menjadi tiga laga beruntun. Bruno Moreira menyatakan bahwa timnya sangat kecewa dengan hasil yang mereka raih, karena bermain di kandang seharusnya menjadi jaminan tiga poin.
“Pertandingan sangat sulit, apalagi awalnya hujan deras. Tapi kami tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk menang. Sayangnya, kami gagal memanfaatkan peluang,” kata Bruno Moreira.
Menurutnya, efektivitas tim dalam memaksimalkan peluang menjadi masalah utama. Persebaya tampil dominan namun tidak mampu mengkonversi keunggulan tersebut menjadi gol.
BACA JUGA: Persebaya Surabaya Gagal Bangkit dari Ketertinggalan
“Kami sudah tiga kali beruntun seri. Lawan Persik Kediri, kami buang banyak peluang. Hari ini pun sama. Ini tidak bisa terus terjadi,” imbuhnya.
Meski kecewa, Bruno Moreira menegaskan bahwa tim belum menyerah. Dua laga sisa melawan Borneo FC dan Bali United akan menjadi penentu. Tim harus sapu bersih jika ingin tetap menjaga mimpi finis di posisi terbaik.
“Kami masih hidup dalam persaingan. Kami tahu dua pertandingan terakhir sangat penting. Jadi sekarang fokus kami hanya satu: menang,” pungkas Bruno Moreira.
Dengan hasil imbang ini, Persebaya tetap tertahan di posisi ke-3 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan perolehan 55 poin, tertinggal dua angka dari Dewa United.
Padahal, di awal musim Bajul Ijo sempat memuncaki klasemen. Rentetan hasil kurang memuaskan di beberapa pekan membuat Persebaya kini tertinggal dari dua rivalnya dalam perebutan gelar juara.