Dua puluh lima penggemar Hamburg SV dirawat di rumah sakit, termasuk satu orang dengan cedera yang mengancam jiwa. Hal itu terjadi setelah invasi lapangan di Volksparkstadion Hamburg pada hari Sabtu.
Ribuan suporter Hamburg SV membanjiri lapangan usai wasit meniup peluit akhir pertandingan. Momen tersebut terjadi saat Hamburg memastikan promosi ke Bundesliga berkat kemenangan telak 6-1 atas Ulm. Namun, euforia tersebut berubah menjadi kekacauan setelah banyak penonton terluka dalam kerumunan yang tidak terkendali.
Berdasarkan laporan pemadam kebakaran Hamburg, sebanyak 44 orang membutuhkan pertolongan medis. Untuk rinciannya 19 korban mengalami luka serius, lima lainnya luka ringan, dan satu kasus diklasifikasikan sebagai kondisi kritis.
“Setelah peluit akhir dibunyikan, para penggemar sepak bola menyerbu stadion, yang mengakibatkan beberapa penggemar cedera,” kata pernyataan itu.
“Departemen Pemadam Kebakaran Hamburg meluncurkan respons medis darurat besar-besaran untuk mendukung layanan darurat di lokasi.”
Pernyataan tersebut juga mengungkapkan bahwa sekitar 65 petugas darurat dari dinas penyelamatan dan pemadam kebakaran Hamburg dikerahkan untuk menangani situasi tersebut.
Kemenangan ini mengantarkan Hamburg kembali ke Bundesliga setelah terdegradasi pada musim 2017-18. Peluang mereka untuk meraih gelar juara masih terbuka jika mampu menyamai atau melampaui hasil Cologne di laga terakhir musim ini pada Minggu depan.
BACA JUGA: Persebaya Surabaya Gagal Bangkit dari Ketertinggalan
Keselamatan Suporter Jadi Sorotan
Insiden ini kembali memicu keprihatinan terkait keamanan penonton dalam momen-momen penting sepak bola. Meskipun promosi Hamburg adalah pencapaian bersejarah, insiden cedera massal ini menjadi catatan kelam dalam perayaan tersebut.
Otoritas setempat kemungkinan akan mengevaluasi protokol keamanan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan, terutama dalam pertandingan-pertandingan besar yang berpotensi memicu reaksi emosional dari suporter.
Sementara itu, Hamburg kini fokus pada laga terakhir musim ini, di mana mereka tidak hanya merayakan kembalinya ke Bundesliga tetapi juga berpeluang mengakhiri musim sebagai juara. Namun, insiden ini tentu menjadi pengingat bahwa keselamatan penonton harus menjadi prioritas utama di setiap event olahraga.
