Di bawah sorotan lampu Stadion Haji Agus Salim, Semen Padang menorehkan kemenangan dramatis atas Madura United. Semen Padang menang dengan skor 2-1 pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/25. Gol Cornelius Stewart di menit ke-52 dan Muhammad Ridwan di detik-detik akhir laga menjadi penentu kemenangan tim tuan rumah, sementara Jordy Wehrmann sempat menyamakan kedudukan untuk tim tamu.
“Kita tahu sejak awal bahwa laga ini adalah bakal jadi laga yang sulit. Mereka datang mungkin untuk mencari hasil imbang. Kita harus pintar dan sabar untuk mencari momen untuk menyerang dengan tidak buru-buru,” ujar pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Kabau Sirah yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi. Dengan tambahan tiga poin, Semen Padang naik ke peringkat ke-15 klasemen sementara, menggeser PS Barito Putera yang terperosok ke posisi ke-16. Namun, jalan masih panjang, dan setiap poin menjadi sangat berharga di sisa musim ini.
“Kita bisa mencetak gol. Namun kemudian kita tidak bermain terlalu bagus. Akibatnya lawan coba menyerang karena kita sedikit kehilangan fokus. Dan 10 menit terakhir, kita bisa membaik,” tambah Almeida, mengakui bahwa timnya sempat kehilangan kendali setelah unggul.
BACA JUGA: Kekalahan Dramatis Madura United, Zona Degradasi Kian Mengintai
ISTIMEWA
Kemenangan ini terasa lebih istimewa bagi pelatih asal Portugal tersebut, bukan hanya karena pentingnya tiga poin, tetapi juga karena momen pribadi yang menyertainya.
“Saya sangat bahagia dengan tim yang sudah kerja keras untuk memenangkan laga. Dan kemenangan ini juga saya dedikasikan untuk istri saya yang sedang merayakan ulang tahunnya,” ungkapnya penuh haru.
Almeida menegaskan bahwa keberhasilan timnya tidak lepas dari persiapan matang selama sepekan.
“Kita kerja keras setiap hari selama sepekan. Untuk semua ini. Kita sudah cetak gol di game sebelumnya dan kita siapkan lagi dan kita berhasil kembali cetak gol,” pungkasnya.
Dengan semangat yang terjaga dan strategi yang terus diperbaiki, Semen Padang bertekad mempertahankan momentum positif ini. Sementara bagi Madura United, kekalahan ini menjadi peringatan keras bahwa persaingan di papan bawah kian sengit, dan setiap detik pertandingan bisa menjadi penentu nasib di akhir musim.