Kekalahan Dramatis Madura United, Zona Degradasi Kian Mengintai

Laga pekan ke-31 Liga 1 2024/25 berakhir dengan kekecewaan bagi Madura United yang harus kalah dari Semen Padang. Bertandang ke markas Semen Padang di Stadion GOR Haji Agus Salim, tim asuhan Angel Alfredo Vera harus menyerah 2-1 setelah Muhammad Ridwan mencetak gol kemenangan tuan rumah di masa injury time. Hasil ini membuat posisi Laskar Sape Kerrab di klasemen semakin tidak nyaman, hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi.

“Hilang konsentrasi, dan ini yang terjadi. Tidak boleh terjadi lagi, kami harus perbaiki,” tegas Alfredo Vera usai pertandingan. Pelatih asal Argentina itu menyesalkan kegagalan anak asuhnya menjaga fokus hingga detik-detik akhir, yang berujung pada kekalahan menyakitkan.

Padahal, pertandingan berjalan seimbang dengan skor 1-1 hingga menit ke-90. Namun, kesalahan fatal di akhir laga membuat Madura United pulang dengan tangan hampa. Kini, dengan hanya tersisa tiga pertandingan, tim tersebut terancam terseret ke dalam persaingan ketat menghindari degradasi, di mana PS Barito Putera, PSIS Semarang, dan PSS Sleman terus membayangi.

BACA JUGA: Nazriel Alvaro Naik Kelas ke Tim Senior Persib Bandung

“Nanti kami hitung berapa poin yang kami butuh. Tapi kami pikir dua kali lagi menang, kami bisa aman,” ujar Vera. Target utama kini adalah meraih kemenangan penuh saat menjamu Borneo FC Samarinda di kandang sendiri pada Sabtu (10/5).

Sementara bagi Semen Padang, kemenangan ini menjadi angin segar untuk keluar dari jeratan degradasi. Meski belum bisa menyalip posisi Madura United yang mengumpulkan 31 poin, tambahan tiga poin membuat mereka tetap berpeluang menyelamatkan diri di sisa musim.

Tekanan kini semakin besar bagi Madura United. Setiap pertandingan tersisa menjadi final bagi mereka, terutama dengan ketatnya persaingan di papan bawah klasemen. Jika gagal bangkit, mimpi buruk terdegradasi bisa menjadi kenyataan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru