UEFA Pastikan Tak akan Merubah Venue Final Liga Europa

UEFA pastikan tak akan merubah venue final Liga Europa jika Manchester United dan Tottenham Hotspur bertemu. Seperti diketahui keduanya berpeluang besar melaju ke final Liga Europa. Lokasi pertandingan puncak sendiri akan digelar di Stadion San Mames, Bilbao. Keduanya unggul di leg pertama semifinal—United menang 3-0 atas Athletic Bilbao, sementara Tottenham mengalahkan Bodo/Glimt 3-1—dan kini hanya selangkah lagi menuju final yang bisa menjadi penyelamat musim mereka.

Bagi United dan Tottenham, trofi Liga Europa bukan sekadar prestasi, melainkan tiket langsung ke Liga Champions musim depan. Performa buruk di Liga Primer—United di posisi ke-14 dan Tottenham ke-16—membuat kompetisi ini menjadi harapan terakhir. Namun, meski final berpotensi mempertemukan dua klub Inggris, UEFA menegaskan San Mames tetap menjadi venue, sesuai keputusan sejak 2021. Stadion berkapasitas 53.289 kursi itu juga akan menjadi tuan rumah Final Liga Champions Wanita 2024.

“Kami bermimpi tampil di final di kandang sendiri, tapi United terlalu kuat,” ujar seorang suporter Athletic Bilbao setelah timnya kalah. Mimpi itu pupus setelah Ruben Amorim membawa United meraih kemenangan telak, termasuk memanfaatkan situasi 10 pemain lawan. Sementara Tottenham, meski unggul 3-1 atas Bodo/Glimt, harus tetap waspada. Gol tandang yang dicetak tim Norwegia di menit akhir membuat leg kedua di Lingkaran Arktik berpotensi menegangkan.

BACA JUGA: Kebangkitan Cole Palmer Bawa Chelsea Dekat ke Liga Champions

TAK PINDAH

Seperti final Eropa antar-Inggris sebelumnya—Manchester City vs Chelsea (Porto, 2021), Liverpool vs Tottenham (Madrid, 2019), dan Arsenal vs Chelsea (Baku, 2019)—UEFA tak akan memindahkan laga ke Inggris. Setiap finalis hanya mendapat alokasi 15.000 tiket, ditambah 11.000 tiket untuk penjualan umum dan sisanya untuk sponsor. Keputusan ini pasti mengecewakan fans yang ingin menyaksikan langsung, mengingat basis suporter kedua klub jauh melebihi kuota tersebut.

“Kami sadar permintaan tiket akan sangat tinggi, tapi aturan sudah ditetapkan,” jelas perwakilan UEFA. Tantangan lain menanti: bagi Tottenham, perjalanan ke Bodo yang dingin bisa menjadi ujian mental, sementara United harus memastikan keunggulan mereka tak terkikis di Old Trafford. Jika keduanya lolos, final di Bilbao akan menjadi drama baru dalam rivalitas Inggris—dan kesempatan emas untuk menebus kegagalan musim ini.

“Kami fokus ke laga kedua dulu. Final masih jauh,” kata pelatih Tottenham Ange Postecoglou. Tapi bagi fans, impian melihat timnya berlaga di Bilbao semakin nyata—dan trofi itu mungkin akan lebih manis setelah musim penuh gejolak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru