Stadion Indomilk Arena menjadi saksi keperkasaan PSBS Biak saat mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-0 dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-31. Dua gol kemenangan Badai Pasifik dicetak oleh Alexsandro dos Santos melalui sundulan memanfaatkan umpan Febrianto Uopmabin dan Marckho Merauje pada menit ke-21 dan ke-44 babak pertama.
Meski bermain sebagai tim tamu, PSBS tampil dominan sejak awal pertandingan. Mereka dengan cerdik memanfaatkan serangan balik untuk membongkar pertahanan Persita yang kesulitan menciptakan peluang berarti meski menguasai 55% bola.
Babak kedua sempat tertunda 50 menit akibat hujan deras dan petir. Setelah pertandingan dilanjutkan, Persita berusaha bangkit melalui serangan Marios Ogkmpoe yang sontekannya menghantam mistar gawang. Nasib semakin buruk bagi tuan rumah setelah gelandang Bae Sin-yeong menerima kartu merah di menit ke-86 akibat akumulasi kartu kuning.
“Saya malu kalah di depan suporter. Saya minta maaf kepada 1.300 yang datang ke stadion,” ujar pelatih Persita Fabio Lefundes penuh penyesalan.
BACA JUGA: Daftar 26 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk FIFA Matchday Mei
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Persita:
- Gagal mencetak gol dalam dua laga terakhir setelah sebelumnya selalu mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun
- Jala gawang kebobolan dalam sembilan pertandingan berturut-turut sejak terakhir kali clean sheet pada 7 Februari
- Tertahan di posisi ke-11 klasemen dengan 42 poin
Sebaliknya, PSBS Biak menunjukkan tren positif:
- Tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir (5 menang, 3 imbang)
- Mencetak 10 gol dalam enam laga terakhir
- Hanya lima kali gagal mencetak gol dari 31 pertandingan musim ini
- Naik ke peringkat ketujuh klasemen dengan 47 poin
Kemenangan ini sekaligus menjadi balas dendam PSBS atas kekalahan dari Persita di putaran pertama. Pertandingan ini membuktikan ketajaman lini serang PSBS dan kegigihan tim asuhan pelatih Yohanes Auri ini di akhir musim.
Bagi Persita, hasil ini menjadi alarm keras untuk segera memperbaiki performa, khususnya di lini belakang yang terus menjadi masalah sepanjang musim. Sementara PSBS semakin mantap menatap posisi sepuluh besar di klasemen akhir.
