Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (DPP PERBASI) baru-baru ini menandatangani MoU dengan LPDUK. LPDUK merupakan lembaga di bawah naungan Kemenpora.
Penandatanganan MoU ini merupakan wujud komitmen kedua belah pihak dalam mengembangkan olahraga bola basket di Indonesia.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Umum DPP PERBASI, Budisatrio Djiwandono, dan Direktur LPDUK, Ferry Kono. Momen ini disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Kerja sama ini akan berlangsung selama periode 2025-2028. Kolaborasi ini mencakup pengelolaan dana komersial, penyelenggaraan event nasional dan internasional, pengembangan usaha keolahragaan, serta program-program pendukung lainnya.
“Penandatanganan MoU ini adalah langkah konkret dalam melanjutkan sinergi antara LPDUK dan DPP PERBASI untuk mengembangkan bola basket di Indonesia,” jelas Ferry Kono.
BACA JUGA: David Singleton Resmi Jadi Pelatih Timnas Basket Indonesia
Budisatrio Djiwandono menyambut baik kerja sama ini dan mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora dan LPDUK atas kepercayaan yang diberikan. “Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan bola basket di Indonesia,” kata Budisatrio.
DPP PERBASI memiliki target ambisius untuk meloloskan tim basket 3×3 ke Olimpiade 2028 Los Angeles. “Dukungan ini sangat berarti bagi kami untuk mengembangkan program dan meningkatkan prestasi bola basket Indonesia,” terang Budisatrio.
Menpora Dito Ariotedjo memberikan dukungan penuh kepada DPP PERBASI dan meyakini bahwa target lolos ke Olimpiade 2028 adalah realistis. “Kami akan mendukung penuh upaya DPP PERBASI untuk mengembangkan bola basket di Indonesia dan mencapai target yang telah ditetapkan,” tegas Menpora.
Dengan kerja sama ini, DPP PERBASI dan Kemenpora berharap dapat meningkatkan kualitas dan prestasi bola basket di Indonesia, serta membawa nama Indonesia ke kancah internasional.
