Kemenangan Liverpool meraih gelar Liga Premier ke-20 mereka bukan sekadar pencapaian, melainkan pernyataan keras kepada seluruh pesaing. Transisi mulus dari era Jurgen Klopp ke tangan Arne Slot telah membuktikan bahwa The Reds bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata, meski tanpa banyak pembelian pemain musim lalu.
“Menggantikan Jurgen adalah pekerjaan besar dan manajer melakukannya dengan caranya sendiri dan layak mendapatkan banyak pujian,” ujar Virgil van Dijk, sang kapten yang menjadi tulang punggung pertahanan.
Musim lalu, Liverpool hanya mendatangkan kiper Giorgi Mamardashvili dari Valencia seharga £29 juta dan Federico Chiesa dari Juventus dengan harga £10 juta—yang ternyata lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Namun, tim perekrutan Liverpool di bawah Richard Hughes kini bersiap untuk bergerak lebih agresif dalam bursa transfer musim panas ini.
Pertahanan: Antara Kelanjutan dan Pembaruan
Di garis belakang, Alisson Becker tetap menjadi penjaga gawang nomor satu tanpa tanding, meski usianya sudah 32 tahun. Kehadiran Mamardashvili sebagai pesaing serius membuat masa depan Caoimhin Kelleher diragukan, terutama karena banyak klub Liga Premier yang berminat padanya.
Sementara Virgil van Dijk telah memperpanjang kontrak, spekulasi tentang bek tengah baru terus bergulir. “Van Dijk akan berusia 34 tahun, jadi mereka ingin mendatangkan seseorang yang bisa bermain banyak pertandingan,” kata mantan gelandang Liverpool Danny Murphy. Beberapa nama seperti Micky van de Ven (Tottenham), Marc Guehi (Crystal Palace), dan Jarrad Branthwaite (Everton) disebut-sebut sebagai target potensial.
Di sisi kiri, Andrew Robertson yang berusia 31 tahun mulai dipertanyakan masa depannya, dengan Liverpool dikabarkan mengincar Milos Kerkez dari Bournemouth. Sementara di bek kanan, Trent Alexander-Arnold dikaitkan dengan Real Madrid, meski kemunculan Conor Bradley yang masih 21 tahun memberikan harapan baru.
“Pujian yang diberikan Slot kepada Bradley menunjukkan bahwa ia akan berada di posisi bek kanan jika Trent pergi,” tambah Murphy.
BACA JUGA: Stadion Anfield Bergemuruh dalam Euforia Gelar ke-20 Liverpool
Lini Tengah dan Serang: Perlukah Tambahan?
Di lini tengah, Liverpool relatif stabil dengan dominasi Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, dan Curtis Jones. Namun, kedalaman skuad tetap menjadi pertanyaan, terutama jika mereka ingin bersaing di empat kompetisi sekaligus musim depan.
Sektor penyerangan masih dihitung sebagai salah satu yang terkuat di Eropa dengan Mohamed Salah, Darwin Núñez, dan Luis DÃaz. Namun, jika Salah memutuskan hengkang—terutama dengan minat dari Arab Saudi—Liverpool mungkin perlu mendatangkan pengganti yang setara.
Misi Slot: Bertahan di Puncak
Arne Slot telah membuktikan bahwa ia mampu membawa Liverpool meraih gelar dengan skuad warisan Klopp. Namun, musim depan akan menjadi ujian sesungguhnya. Tantangan terbesarnya adalah mempertahankan konsistensi sekaligus mengakselerasi perkembangan tim di tengah persaingan yang semakin ketat.
“Jika mengingat kembali, saya menikmati hari itu. Anda bisa melihat dari mata mereka betapa berartinya hari itu bagi mereka,” kata Slot usai kemenangan tituler.
Dengan fondasi yang kuat dan potensi pembaruan skuad, Liverpool jelas tidak berniat melepas mahkota mereka dengan mudah. Musim depan, Anfield mungkin sekali lagi akan menjadi saksi kejayaan baru—atau justru awal dari tantangan yang lebih berat.