Dewa United FC harus mengakui keunggulan Malut United FC setelah takluk 1-2 dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (25/4) sore. Pelatih Jan Olde Riekerink menyatakan timnya kalah kelas meski sempat unggul terlebih dahulu.
Egy Maulana Vikri membawa Dewa United memimpin 1-0 di babak pertama lewat golnya pada menit ke-43. Namun, Malut United membalikkan keadaan di babak kedua melalui Yakob Sayuri (76′) dan Checu Meneses.
“Babak pertama tak ada masalah, kami main bagus, dan kami memang pantas unggul 1-0. Tetapi di babak kedua kami kena tekanan, dan dua gol mereka hadir dari set piece, itu kesalahan individu. Kami sempat bangkit, dapat dua sampai tiga peluang,” ujar Riekerink.
Pelatih asal Belanda itu mengakui keunggulan fisik Malut United menjadi faktor penentu. “Kami tahu Malut United tim seperti apa, sebagai tim yang mengandalkan fisik mereka jadi ancaman bagi kami apalagi mereka punya banyak pemain kuat berlari, khususnya Yakob dan Yance Sayuri,” tambahnya.
BACA JUGA: PSIS Semarang Terpuruk di Zona Degradasi Usai Kalah Telak
Kekalahan ini membuat peluang Dewa United meraih gelar juara semakin tipis, terutama dengan Persib Bandung yang masih memimpin klasemen. Namun, Riekerink tetap optimis untuk musim depan.
“Saya selalu bilang setiap musim kami sudah punya tujuan. Kami ingin menang sebanyak mungkin. Kami juga bertekad untuk musim depan tidak turun peringkat. Mungkin tahun depan kami bisa juara karena kami main di kandang kami,” katanya.
Dewa United kini berfokus untuk bangkit di empat laga tersisa melawan PS Barito Putera (2/5), Persita Tangerang (9/5), Persis Solo (17/5), dan PSBS Biak (25/5).
“Kami ada empat laga sisa, pekerjaan baru bagi kami, Persebaya punya kemungkinan naik ke posisi dua, tetapi memang tujuan kami menang di empat laga sisa,” tutup Riekerink.
Tim berjuluk Banten Warriors itu bertekad menunjukkan performa terbaik di sisa musim untuk mempersiapkan diri lebih matang pada kompetisi berikutnya.
