Impian PSG untuk menuntaskan musim Ligue 1 tanpa kekalahan pupus setelah mereka takluk 1-3 dari Nice di Parc des Princes, hanya tersisa empat laga lagi.
Sebelumnya, PSG sudah mengamankan gelar juara awal bulan ini dan sempat melewati 30 pertandingan tanpa terkalahkan. Namun, ambisi mencatatkan sejarah musim sempurna harus berakhir di tangan Nice.
Morgan Sanson, yang baru pertama kali bermain musim ini, membuka keunggulan Nice pada menit ke-34. Fabian Ruiz sempat menyamakan kedudukan bagi PSG tujuh menit kemudian lewat tendangan setengah voli yang spektakuler.
Namun, Sanson kembali menggagalkan pertahanan PSG hanya semenit setelah babak kedua dimulai, mencetak gol kedua lewat voli jarak dekat. Youssouf Ndayishimiye kemudian memperbesar keunggulan Nice pada menit ke-70 melalui sundulan dari tendangan bebas.
BACA JUGA: Cole Palmer Alami Krisis Kepercayaan Diri, Maresca Tegaskan Bukan Masalah Teknis
Meski mendominasi dengan 32 tembakan (13 di antaranya tepat sasaran), PSG hanya mampu mencetak satu gol. Sementara Nice, yang sedang berjuang meraih tiket Liga Champions, cukup efisien dengan tiga percobaan tepat sasaran yang berbuah gol.
Kekalahan ini menjadi tamparan bagi Luis Enrique, terutama jelang laga penting melawan Arsenal di semifinal Liga Champions pada Selasa mendatang.
“Kami menyerang dengan berbagai cara, mereka bertahan dengan sangat baik,” ujar Enrique kepada DAZN.
“Kami ingin memainkan pertandingan serupa melawan Arsenal dan menciptakan 30 peluang, tapi kami harus memberi selamat kepada Nice. Sekarang, yang terpenting adalah saling mendukung dan bersiap sebaik mungkin.”
Kekalahan ini tidak mengubah posisi PSG di puncak klasemen, tetapi menjadi pengingar bahwa tim masih memiliki pekerjaan rumah sebelum menghadapi tantangan besar di Eropa.