Malcolm Wilson Diusulkan Jadi Wakil Presiden FIA Bidang Olahraga

Malcolm Wilson, legenda reli dunia dan bos tim M-Sport, terpilih sebagai kandidat kuat menjadi Wakil Presiden FIA Bidang Olahraga. Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem secara resmi mengajukan nama pendiri M-Sport tersebut untuk menggantikan Robert Reid. Sebelumnya Reid mengundurkan diri awal bulan ini.

Malcolm Wilson, yang memimpin kesuksesan Ford dalam Kejuaraan Reli Dunia kini menunggu persetujuan akhir melalui pemungutan suara. Pemungutan itu dilaksanakan dalam Sidang Umum FIA di Makau bulan Juni mendatang. Nominasi ini muncul di tengah gejolak internal FIA setelah sejumlah pejabat tinggi mengundurkan diri karena masalah tata kelola organisasi.

Robert Reid, wakil presiden sebelumnya, mengundurkan diri dengan alasan “kerusakan fundamental dalam tata kelola” FIA. Natalie Robyn, mantan CEO FIA sebelumnya telah memperingatkan tentang kurangnya transparansi. Selain itu ada juga pengabaian proses profesional dalam pengambilan keputusan di tubuh federasi.

BACA JUGA: General Motors Resmi Masuk F1 sebagai Pemasok Mesin Mulai 2028

MEMUJI

Ben Sulayem memuji rekam jejak Wilson yang mencakup 40 tahun karier di olahraga bermotor. “Pengalamannya sebagai pembalap dan pemimpin tim akan menjadi aset berharga bagi FIA,” ujar Presiden FIA dalam pernyataan resmi. Wilson sendiri menyebut nominasi ini sebagai “kehormatan besar” dan berjanji mendukung misi FIA memperluas jangkauan olahraga bermotor global.

M-Sport di bawah kepemimpinan Wilson telah menjadi salah satu kekuatan utama di WRC, khususnya melalui program Ford yang melahirkan mobil-mobil legendaris seperti Focus RS WRC dan Puma Rally1 Hybrid. Pengalaman Wilson dalam mengembangkan bakat muda dan inovasi teknologi dianggap cocok dengan visi FIA untuk masa depan olahraga bermotor.

Pengangkatan Wilson akan menjadi ujian penting bagi kepemimpinan Ben Sulayem yang masa jabatan pertamanya berakhir Desember mendatang. Tanpa penantang yang jelas, presiden asal Uni Emirat Arab itu diprediksi akan melanjutkan kepemimpinannya, dengan Wilson berpotensi menjadi figur penyeimbang dalam struktur kepengurusan FIA.

Kedatangan Wilson diharapkan dapat memulihkan kepercayaan para pemangku kepentingan setelah sejumlah kontroversi terkait sentralisasi kekuasaan di FIA. Mantan pembalap yang kini berusia 69 tahun itu dikenal sebagai figur yang menghargai kolaborasi dan pengembangan olahraga dari tingkat akar rumput hingga profesional.

“Tidak pernah ada masa yang lebih menarik dalam olahraga bermotor,” tegas Wilson yang berjanji membawa perspektif baru untuk memastikan FIA memberikan kompetisi terbaik bagi semua peserta. Janji ini mendapat sambutan positif dari komunitas reli yang melihat Wilson sebagai jembatan antara tradisi dan inovasi di era transisi menuju mobilitas berkelanjutan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru