Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti baru saja tersingkir dari panggung Liga Champions dan kini sepenuhnya mengalihkan bidikan mereka ke medan domestik. Tujuang utama mereka kini adalah merengkuh mahkota La Liga dan Copa del Rey.
Kemenangan tipis 1-0 ini memangkas jarak dengan Barcelona, menjadi hanya empat poin. Dengan enam pertandingan sisa yang membentang di depan mata, termasuk El Clasico jilid kedua 11 Mei mendatang, asa untuk menyalip pasukan Hansi Flick masih berkobar hebat.
BACA JUGA: Barcelona Gigit Jari! Robert Lewandowski Alami Cedera Jelang Vs Inter Milan Di Liga Champions
TATAP FINAL COPA DEL REY
Namun, sebelum derbi panas di Camp Nou itu tersaji, tensi tinggi akan lebih dulu menyelimuti Spanyol. Real Madrid dan Barcelona dijadwalkan bertemu dalam partai puncak Copa del Rey di Sevilla pada 26 April. Ancelotti kini dihadapkan pada misi ganda: mengamankan dua gelar domestik sekaligus. Sementara itu, bagi Hansi Flick, final ini menjadi panggung krusial untuk memburu treble di musim debutnya bersama Blaugrana.
Ancelotti tentu tak ingin sembarangan dalam meramu strategi. Ia mulai memberikan sedikit bocoran mengenai formasi yang mungkin ia terapkan di final nanti.
“4-4-2 adalah sistem favorit saya. Saya sangat menyukainya karena sistem ini kokoh dalam bertahan,” ungkap Ancelotti kepada Diario AS. “Menggunakan formasi ini tidak serta-merta mengharuskan saya bermain dengan empat gelandang murni. Sering kali, saya menempatkan Vinicius Junior di sayap kiri, dan di lain waktu, Rodrygo di kanan.”
“Anda bahkan bisa bermain 4-4-2 dengan enam gelandang, jika Anda menempatkan dua gelandang lebih ke depan. Dalam 4-4-2, bukan berarti Anda hanya memiliki dua penyerang. Terkadang, itu semua tergantung pada tipe bek sayap yang Anda mainkan.”
“Saya menurunkan susunan pemain yang berbeda untuk memberikan kendali lebih kepada Luka Modric dan Dani Ceballos di lini tengah. Dani sendiri baru pulih dari cedera.”
“Kemudian kami memasukkan Endrick, untuk memberikan opsi serangan yang lebih segar di lini depan. Kami masih memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi final. Kemenangan ini sangat berarti bagi kami, memberikan suntikan moral yang positif.”
