Kembalinya performa puncak Noni Madueke pasca-pemulihan cedera telah menciptakan situasi yang kompleks bagi Arsenal. Terlebih lagi bagi manajer Mikel Arteta dalam menyusun pilihan pemain. Winger itu sempat absen sepanjang Oktober setelah mengalami cedera dalam laga imbang 1-1 melawan Manchester City. Baru pada akhir November, Madueke kembali ke lapangan dalam kemenangan 4-1 atas Tottenham Hotspur.
Sejak comeback-nya, pemain mantan Chelsea itu perlahan-lahan mendapatkan menit bermain dan telah berhasil mencetak tiga gol. Performa konsistennya ini memunculkan pertimbangan taktis bagi Arteta, mengingat posisinya beririsan dengan bintang utama Arsenal, Bukayo Saka.
BACA JUGA: AS Larang Suporter Senegal dan Pantai Gading Nonton Piala Dunia 2026
“Saya rasa Arsenal sedikit menghadapi dilema karena Madueke bermain sangat bagus dan Saka adalah pemain terbaik mereka,” ujar Richards dalam podcast The Rest Is Football.
“Mereka terlalu bergantung pada Saka sepanjang waktu. Jika Anda melihat gol-gol yang dicetak [Leandro] Trossard atau [Gabriel] Martinelli, mereka perlu melakukan apa yang dilakukan Saka di sisi kanan,” sambungnya.
Menjelang laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini melawan Everton, muncul wacana bagi Arteta untuk memberikan peran lebih besar kepada Noni Madueke. Pilihan itu dianggap dapat menjadi solusi setelah kemenangan tipis 2-1 atas Wolves, yang hanya diraih berkat gol bunuh diri lawan. Menempatkan Madueke sebagai starter dinilai dapat memberikan dinamika baru dan variasi serangan yang dibutuhkan skuad The Gunners.


