Awal pekan mungkin diawali dengan kecemasan bagi para pendukung Leeds United, namun akhir pekan justru menghadirkan harapan baru. Mereka mendapat kesempatan untuk bisa bertahan di Liga Premier.
Perjuangan heroik mereka, berujung pada hasil imbang 3-3 melawan juara bertahan Liverpool di Elland Road. Hasil ini menutup rangkaian delapan hari yang berhasil mengantarkan empat poin dari tiga pertandingan paling berat.
Gary Neville bersuara soal perlawanan yang diberikan oleh Leeds. “Kami mengira pekan ini bisa menjadi akhir bagi Leeds di kasta tertinggi, namun ternyata justru membawa harapan untuk bertahan.”
Saat tim yang sedang terpuruk di bawah asuhan Daniel Farke melangkah ke Stadion Etihad untuk menghadapi Manchester City pada 29 November. Namun laga ini pasti berat, apalagi posisi mereka terperangkap di zona merah. Mereka tertinggal sejak menit awal. City diyakini akan terus menambah keunggulan setelah unggul 2-0, namun Leeds bangkit dan menyamakan kedudukan—hanya untuk akhirnya takluk 3-2 oleh gol kemenangan Phil Foden di menit ke-91.
Meski sempat mengalami empat kekalahan beruntun, optimisme di kubu Leeds mulai bangkit. Leeds terbukti terlalu tangguh bagi timnya Enzo Maresca dan berhasil keluar dari zona degradasi berkat kemenangan gemilang 3-1.
BACA JUGA: Gol Cantik Bruno Guimaraes dari Sepakan Sudut Bawa Newcastle Kalahkan Burnley
