Pembalap Alpine, Pierre Gasly, hampir menyumbangkan poin untuk timnya pada balapan GP Qatar. Ia pun menyayangkan kesempatan tersebut, di tengah mobilnya yang mengalami peningkatan performa.
Pada balapan yang berlangsung akhir pekan kemarin, Pierre Gasly memulai lomba dari posisi kesembilan. Ia start menggunakan satu set ban medium yang baru.
Namun, alih-alih mencetak poin dan finis di sepuluh besar GP Qatar, pembalap asal Prancis itu malah menyelesaikan seri di peringkat ke-16.
Sementara rekan setimnya, Franco Colapinto, yang start dari pit, justru finis dua posisi di depannya.
BACA JUGA: Max Verstappen Kritik Lingkungan Formula 1 yang “Mengganggu”
Melihat hal itu, Gasly menyayangkan kesempatan untuk mencetak poin di GP Qatar hilang begitu saja. Padahal, ia akui mobilnya sedang dalam peningkatan performa.
“Hasil balapan kemarin sangat disayangkan, karena kami memiliki kesempatan besar untuk mencetak poin setelah start dari posisi kesembilan,” tutur eks pembalap Red Bull Racing itu.
“Saya sangat menantikan balapan ini karena kami memiliki potensi. Performa mobil kami juga sedang meningkat. Tapi sayangnya kami mengalami kerusakan setelah melebar di Tikungan 14 sirkuit, dan Nico Hulkenberg yang memberikan kami tekanan yang begitu besar.
“Pada dasarnya, balapan kami berakhir dengan puncture dan sulit untuk bisa bangkit dari situasi seperti itu,” tambahnya.
