Menghadapi tiga lawan berat, Tottenham, Bayern Munich, dan Chelsea hanya dalam kurun seminggu merupakan ujian yang tak mudah bagi Arsenal. Meski berhasil meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang, Arsenal tetap merasa ada ruang untuk perbaikan.
Setelah menunjukkan performa gemilang saat menaklukkan rival sekota Spurs mereka sukses mengalahkan Bayern di Stadion Emirates. Tantangan di markas Chelsea pada hari Minggu menjadi semakin berat karena waktu pemulihan yang singkat. Situasi bertambah rumit dengan absennya bek tengah kunci William Saliba akibat cedera saat latihan, yang mengharuskannya menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam konteks tersebut, hasil imbang 1-1 berkat sundulan Mikel Merino yang mempertahankan keunggulan Arsenal lima poin di puncak klasemen sebenarnya bukanlah pencapaian buruk. Namun, manajer Mikel Arteta mengakui timnya melewatkan peluang emas untuk memperbesar jarak setelah bermain melawan sepuluh pemain usai kartu merah Moises Caicedo.
“Minggu ini sangat penting, dimulai dengan derby,” ujarnya. “Lalu melawan Bayern Munich tiga hari kemudian [dan] kami kehilangan pemain di pertandingan-pertandingan itu. Hari ini, misalnya, kami harus memainkan kemitraan [dalam pertahanan] yang belum pernah kami mainkan sebelumnya dalam pertandingan yang sangat sulit. Kapten [Martin Odegaard] masih belum ada di sini, pemain nomor sembilan [Viktor Gyokeres] masih belum ada di sini, Kai [Havertz] masih belum ada di sini, kami juga kehilangan Leo [Trossard] di pertengahan pekan, tapi tim harus bereaksi terhadap itu.”
