Manajer Arne Slot secara terbuka menyampaikan kerinduannya terhadap mendiang Diogo Jota, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi. Pemain sayap asal Portugal tersebut meninggal dunia dalam insiden mobil musim panas lalu di usia 28 tahun.
Rasa duka ini turut diungkapkan mantan rekan setimnya, Andy Robertson. Ia mengaku berada dalam kondisi emosional tidak stabil sebelum laga kualifikasi Piala Dunia Skotlandia. “Hari ini, saya tidak bisa melupakan teman saya Diogo Jota,” ungkap Robertson. “Kami banyak bicara tentang pergi ke Piala Dunia karena dia melewatkan Piala Dunia terakhir bersama Portugal. Begitu juga saya melewatkannya bersama Skotlandia. Saya tahu dia akan tersenyum melihat saya hari ini.”
Slot yang menyaksikan wawancara tersebut menyatakan, “Saya melihat wawancara [dengan Robertson] secara langsung dan saya tahu bahwa itu adalah masalah bagi kami, yang sepenuhnya normal.” Pelatih asal Belanda itu kemudian menyentuh sisi lebih manusiawi dengan menambahkan, “Pada saat ini, saya selalu berpikir bagaimana perasaan istri dan anak-anaknya? Ini jauh lebih sulit bagi mereka daripada bagi kami. Tapi kami akan merindukan pemain dan orangnya, itu sudah sangat jelas.”
BACA JUGA: Menanti Kembalinya Paul Pogba Pasca Menjalani Hukuman Doping


