Di tengah perjalanan panjang pulang usai ditaklukkan Brentford Desember silam, awan kelam seakan menyelimuti suasana hati Eddie Howe. Pelatih Newcastle United itu menyaksikan dengan muram kekalahan timnya yang membuat mereka terperosok di paruh bawah klasemen. Tentu hasil ini sebuah situasi yang memicunya melontarkan “kata-kata kasar” kepada para pemain.
Momen kelam itu justru menjadi titik balik yang mengantarkan Newcastle pada sembilan kemenangan beruntun. Hampir setahun berselang, usai kembali menderita kekalahan telak di markas Brentford, tim tersebut tampaknya perlu kembali membangkitkan semangat serupa. Mereka kini hanya unggul dua poin dari zona degradasi, tepat sebelum menjamu Manchester City yang sedang dalam performa puncak.
“Cukup terbuka menjadi prinsip saya,” tutur Eddie Howe mengenai pendekatannya. “Anda harus jujur. Tapi Anda harus berpikir bahwa para pemain ini bermain begitu cepat sehingga kita tidak bisa berlama-lama. Sebesar apa pun keinginan Anda untuk tinggal di tempat itu dan memicu respons, Anda harus singkat, tajam, dan lugas, lalu, ya, kita lanjutkan ke masa depan. Masa depan bisa sangat positif. Tergantung gambaran apa yang ingin Anda lukiskan.”
BACA JUGA: UEFA Resmi Minta Maaf kepada Asosiasi Sepak Bola Skotlandia


