Sebuah permintaan maaf resmi dikeluarkan UEFA setelah tindakan penghapusan video suporter Skotlandia. Penghapusan terjadi saat sedang merayakan kualifikasi Piala Dunia di platform media sosial. Asosiasi Pendukung Sepak Bola Skotlandia (SFSA) menerima surel dari badan sepak bola Eropa tersebut/ UEFA mengakui telah membagikan rekaman siaran televisi laga Skotlandia versus Denmark di X tanpa memperoleh izin terlebih dahulu.
Video yang diunggah SFSA tersebut menampilkan euforia para pendukung di berbagai lokasi menyusul kemenangan historis Skotlandia. Pasalnya, mereka sukses ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998. UEFA menjelaskan bahwa sejumlah konten “secara keliru diambil oleh badan perlindungan konten” dan dihapus dengan alasan pelanggaran hak cipta, yang turut mengakibatkan pemblokiran akun SFSA.
Pendiri SFSA Paul Goodwin menyatakan kekagumannya atas klaim tersebut dengan menyatakan, “Sulit dipercaya bahwa UEFA begitu tidak peka hingga mereka menuntut X untuk menghapus gambar penggemar yang gembira di bar-bar di Glasgow, Stirling, dan Dundee, tempat beberapa anggota kami merayakan malam yang gemilang bagi negara.” Ia menambahkan kritiknya, “Itu benar-benar mengingatkan kita pada orang-orang yang tidak mengerti sepak bola dan tidak bisa mengambil keputusan.”
BACA JUGA: Tiga Pemain Manchester United Pastikan Telat Gabung Timnas Saat Tampil di Piala Afrika


