Timnas Yunani akan menghadapi Skotlandia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sang pelatih, Ivan Jovanovic, mengungkapkan kalau skuadnya tidak memiliki keinginan untuk balas dendam.
Skotlandia akan menjamu Yunani pada Minggu (16/11) dini hari nanti. Pertemuan kedua tim ini bak langit dan bumi, mengingat selisih poin kedua tim di klasemen Grup C memang cukup jauh.
Di saat tim asuhan Steve Clarke tersebut sedang berusaha mengamankan tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026, Yunani malah sudah tak bisa lolos. Kendati demikian, Negeri Para Dewa tetap akan mengerahkan segalanya di laga nanti.
Pelatih timnas Yunani, Ivan Jovanovic, tetap yakin bahwa skuadnya memiliki kualitas lebih baik dibandingkan Skotlandia.
BACA JUGA: Timnas Skotlandia Diminta Kerahkan Seluruh Kemampuan Saat Hadapi Yunani
Meskipun, ia menegaskan tidak mencari balas dendam setelah peluang lolos timnya kandas akibat tiga kekalahan beruntun—diawali kekalahan 3-1 di Hampden dan dua laga melawan Denmark.
“Saya tidak memandang sepak bola seperti itu,” ujar Jovanovic. “Skotlandia mungkin punya motivasi lebih besar, tetapi kami juga memiliki dorongan tersendiri untuk para pendukung dan untuk tim ini. Saya tidak melihat pertandingan ini sebagai ajang balas dendam.
“Saya menghormati Skotlandia—tim yang sangat bagus dengan pemain-pemain berkualitas. Namun dari empat laga kami, hanya satu pertandingan di mana kami tidak tampil sesuai standar yang kami yakini, yakni saat kalah 3-0 dari Denmark di kandang.
“Detail-detail kecil tidak berpihak pada kami. Kami kebobolan dengan cara yang sebenarnya jarang terjadi, tetapi keyakinan kami tetap kuat.”


