Karier Armando Kaize bersama Satria Muda Pertamina resmi berakhir. Itu setelah pengumuman perpisahan dibuat oleh Satria Muda Pertamina Bandung.
Klub asal Bandung itu pada Jumat (14/11) mengumumkan bahwa sang pemain tidak akan menjadi bagian dari roster untuk IBL 2026. Dengan keputusan tersebut, Armando harus mengakhiri perjalanannya bersama tim yang dibelanya sejak 2024.
Armando pernah digolongkan sebagai salah satu bigman prospektif Indonesia, terutama setelah tampil bersama Indonesia Patriots pada musim 2021.
Dalam enam pertandingan saat itu, ia membukukan rata-rata 2,3 poin dan 4,5 rebound, performa yang membuat Satria Muda tertarik merekrutnya menjelang musim 2024.
Kesempatan bermainnya di tahun pertamanya bersama Satria Muda sangat terbatas. Armando hanya turun dua kali pada musim reguler 2024, dengan menit bermain sekitar 2,5 menit per laga dan menyumbang 1,5 rebound.
BACA JUGA: Satria Muda Perlu Kembalikan Mental Juaranya
Situasinya semakin sulit di musim 2025 lantaran sang pemain tidak sekali pun tampil di liga.
Tangerang Hawks sempat membuka pintu bagi Armando dengan menguji kemampuannya pada ajang IBL All Indonesian 2025. Namun kontribusinya tidak banyak terlihat.
Ia tampil dalam tiga dari enam pertandingan, mencatatkan dua poin, satu rebound, dan satu steal, dengan durasi bermain yang tak pernah lebih dari tiga menit.
Usai masa singkatnya dengan Hawks, Armando kembali ke Satria Muda. Tetapi keputusan akhir tim menunjukkan bahwa tidak ada kontrak lanjutan untuknya.
Dengan demikian, Armando harus meninggalkan Bandung dan mencari peluang baru untuk melanjutkan kariernya di IBL.
