Rayo Vallecano vs Real Madrid : Mencari Pelampiasan

Oleh peserta Liga Pundit: Pandu Pargawinata (@pargawinata)

Real Madrid tengah mencari pelampiasan setelah di kalahkan Liverpool di ajang Liga Champions tengah pekan kemarin. Kemungkinan, lawan mereka selanjutnya di LaLiga pekan 12, Rayo Vallecano akan menjadi korban pelampiasan kekesalan Xabi Alonso dan pasukan. Meski akan bermain tandang, namun pasukan Xabi Alonso tentunya tidak ingin kembali meraih hasil minor. Karenanya, Madrid akan tampil maksimal untuk membuat mereka kembali ke jalur kemenangan, dan memperkuat posisi mereka di puncak klasemen.

Sementara disisi lain, sang tuan rumah Rayo Vallecano, sedang dalam form yang tidak stabil. Pekan lalu, di LaLiga, mereka dibantai Villareal 4-0. Di Conference League mereka berhasil meraih kemenangan dramatis di kandang, setelah berhasil remontada 3-2 atas Lech Poznan pada injury time. Kemenangan ini, semakin menegaskan bahwa Los Franjirrojos, belum dapat tampil nyaman di kandang. Karena mereka harus mengejar ketinggalan 0-2 di babak pertama, pada pertandingan tersebut.

Hal ini senada dengan rekor kandang Rayo Vallecano di LaLiga musim ini. Dari 4 laga kandang, mereka hanya mampu meraih 5 poin, hasil sekali menang, dua kali seri, dan sekali kalah. Tentunya, kedatangan tamu tangguh seperti Real Madrid, berpotensi akan menambah catatan kekalahan kandang mereka. Karena tentunya, Real Madrid bukanlah tim yang mudah di remontada seperti Lech Poznan.

Sulit Ditaklukan

Meski Rayo Vallecano tidak begitu superior di kandangnya musim ini, fakta menariknya Real Madrid belum pernah menang disana sejak tahun 2022. Dari 5 pertemuan dengan Madrid di Estadio de Vallecas, Rayo Vallecano berhasil menang dua kali, dua kali imbang, dan hanya sekali kalah. Catatan ini sangat bisa memotivasi anak asuh Inigo Perez, untuk kembali menyulitkan Real Madrid.

Tentunya, pada pertandingan yang bisa dibilang derby Madrid ini, Real Madrid memiliki modal maksimal, untuk bisa memutus rekor tanpa kemenangan di kandang Rayo Vallecano. Penampilan Rayo yang masih angin-anginan pun, bisa menambah kemungkinan Madrid dapat meraih kemenangan dalam lawatannya kali ini.

Highpress Rayo Vallecano

Pendekatan taktis Inigo Perez di Rayo Vallecano ditandai dengan permainan vertikal dengan highpress yang bertujuan untuk merebut bola kembali di dekat gawang lawan. Gaya permainannya menekankan passing yang cepat dan berusaha memasukkan bola ke dalam kotak penalti dengan cepat. Pendekatan ini dilengkapi oleh mentalitas agresif. Taktik ini melibatkan formasi fleksibel 4-2-3-1, dengan poros tengah dan dua gelandang serbaguna, menciptakan gaya permainan yang cair dan dinamis. Tentunya, untuk lawan yang belum terbiasa bermain dalam pressing ketat, akan kesulitan mengembangkan permainannnya. Dan taktik ini, terbukti mampu mengantarkan Rayo Vallecano finish di papan tengah klasemen LaLiga musim lalu.

Pendekatan highpress yang dilakukan anak asuh Inigo Perez, sebenernya cukup efektif untuk merusak build up lawan, apalagi untuk tim yang tidak memiliki kiper yang kurang cakap dalam build up. Namun, masalah mereka musim ini ada pada lini pertahanan yang tampil sangat buruk, dimana 14 gol sudah bersarang di gawang Augusto Batalla.

Lini Serang Madrid Galak

Bukan hanya Mbappe, yang sejauh ini sudah menghasilkan 13 gol dari 11 laga di LaLiga. kehadiran Arda Guller dan Vinicius Junior di lini depan Madrid sama mematikannnya. Perpaduan Guller dan Vini, sudah menghasilkan 8 gol. Saat keduanya disandingkan dengan Mbappe, maka menjadi sebuah trisula maut yang dapat menusuk ke jantung pertahanan lawan dengan cepat dan berbahaya.

Vini, bergerak dari sisi kiri, dan di musim ini terlihat lebih humble, dengan bersedia menjadi pelayan Mbappe dengan menyuapinya dengan assists. Sementara Arda, yang biasa bergerak di sisi kiri juga hadir dengan tusukan ke dalam kotak pinalti lawan, dan tendangan kerasnya.

Catatan assists dan gol yang dicetak trisula maut Madrid ini, menunjukan ketiga pemain depan inilah yang patut di waspadai Rayo Vallecano. Paling tidak, Inigo Perez harus bisa menmukan solusi untuk mematikan pergerakan salah satunya. Agar trio maut ini, tidak leluasa membongkar lini pertahanan Rayo Vallecano yang cukup rapuh, dengan sudah kemasukan 14 Gol dari 11 laga.

Jika melihat statistik yang sangat bertolak belakang ini. Rasanya Madrid berpotensi berpesta gol di kandang Rayo. Namun, jika Madrid lengah, bukan tidak mungkin Rayo akan mampu mencuri gol lewat pressing ketat saat Madrid akan melakukan build up serangan.

Penutup

Seperti yang di beritakan ESPN Sport, sektor pertahanan Madrid kemungkinan akan kehilangan Aurelien Tchouameni yang mengalami cedera hamstring saat kalah melawan Liverpool di Liga Champions. Eduardo Camavinga, akan disiapkan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Tchouameni. Namun, Trent kemungkian akan kembali di pasang di sektor bek kanan dan Valverde di laporkan cukup fit untuk mengawal sisi tengah Madrid.

Sementara dari sisi Rayo Vallecano, Abdul Munim dan Luiz Felipe masih berkutat dengan cedera. Tapi, sayap andalan utama mereka Álvaro Garcia dan Jorge de Frutos yang sejauh ini menjadi top skor tim siap tampil menghadapi Madrid.

Prediksi Line up :

Rayo Vallecano (4-2-3-1): Batalla; Ratiu, Lejeune, Mendy, Chavarria; Diaz, Ciss; Garcia, Isi, De Frutos; Zurawski

Real Madrid (4-1-4-1): Courtois; Camavinga, Huijsen, Militao, Trent; Valverde; Vinicius, Bellingham, Guler, Carreras; Mbappe.

Prediksi : Rayo Vallecano 0 – 3 Real Madrid Rayo Vallecano Menang : 20 %

Imbang : 10 %

Real Madrid Menang : 70 %

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru