Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen : Menjaga Kesempurnaan

Oleh peserta Liga Pundit: Pandu Pargawinata (@pargawinata)

Bayern Munchen akan kedatangan tamu yang boleh dibilang salah satu rival terkuat mereka di tanah Jerman, Bayer Leverkusen. Dalam lanjutan Bundesliga pekan ke-9 pada minggu, 2/11/20205 pukul 00.30 WIB. Hanya saja keadaan kedua tim sedikit berbeda kali ini, Munchen sedang dalam tren yang bagus, dengan menjadi satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang belum terkalahkan di semua kompetisi yang diikuti. Sementara Leverkusen, sedang dalam proses transisi, setelah para pemain bintang dan pelatih mereka pergi, mencari peruntungan di klub lain.

Erik Ten Hag, sempat ditunjuk menjadi pengganti Xabi Alonso yang di boyong Real Madrid. Namun, ia dipecat setelah hanya memimpin dua pertandingan awal Bundesliga dengan hasil sekali menang dan sekali seri. Kasper Hjulmand kemudian di tunjuk manajemen Leverkusen untuk menggantikannya. Dan di bawah arahannya, Leverkusen membaik dengan meraih lima kemenangan dan sekali imbang di Bundesliga. Namun, menderita sekali kekalahan besar 2-7 oleh PSG di Liga Champions.

Leverkusen akan datang dengan misi meruntuhkan dominasi Bayern Munchen yang belum tersentuh kekalahan musim ini. Bukan misi yang mudah, karena Munchen tentu ingin tetap menjaga kesempurnaan start awal musimnya. Terlebih, tempat keduanya bertemu adalah Allianz Arena, markas besar pasukan

Vincent Kompany, yang sudah menghasilkan 17 gol dan hanya sekali bobol di Bundesliga sejauh musim ini berjalan.

Kesulitan Taklukan Allianz

Allianz Arena selalu menjadi tempat yang sulit bagi Bayer Leverkusen. Tercatat, dari 5 pertemuan terakhir di Allianz, hanya sekali mereka berhasil menang dengan skor tipis 0-1. Empat pertandingan lainnya menghasilkan dua kekalahan telak, dan dua hasil imbang. Bahkan, saat mereka menjadi tim invincible di musim 2023/2024, Allianz Arena menjadi salah satu tempat yang tidak mereka taklukan. Inilah salah satu faktor yang membuat Munchen begitu di unggulkan di pertandingan akhir pekan nanti.

Satu hal, yang bisa membuat Leverkusen datang dengan percaya diri ke Allianz Arena adalah fakta bahwa mereka belum pernah terkalahkan di partai away. Dari tiga kali bertandang, Leverkusen mencatatkan dua kemenangan dan satu imbang. Apalagi, dari 5 laga terakhir, Leverkusen juga belum pernah terkalahkan dengan empat laga dimenangkan. Catatan yang cukup baik untuk memperkuat mental, guna menaklukan Allianz Arena.

Fleksibiltas Pemain Vs Kedisiplinan Pemain

Kedatangan Kasper Hjulmand menggantikan Ten Hag, terbukti adalah keputusan tepat dari manajemen Leverkusen. Angin segar langsung di berikan Hjulmand sejak hari pertama menukangi tim. Pendekatan taktiknya yang mengutamakan dominasi penguasaan bola, menolak untuk menekan secara agresif dan mencoba mempertahankan struktur pertahanan, sambil mencoba menembus lini di ruang tengah terbukti efektif membuat Leverkusen sulit dikalahkan.

Hjulmand bukanlah seorang pelatih yang menggunakan ide rotasi posisi. Sehingga formasi pemain 3-4-2- 1, akan selalu terlihat pada saat proses Build-up ataupun defense. Pemain dituntut disiplin agar pos mereka tidak kosong.

Sementara Vincent Kompany menerapkan sistem yang menekankan pressing, fleksibilitas posisi, dan build-up secara dinamis. Vincent Kompany menempatkan timnya dalam formasi 4-2-2-2 saat membangun permainan dari belakang.

Struktur ini menguji bek tengah lawan, memaksa mereka untuk membuat keputusan yang sulit. Jika mereka maju terhadap penyerang yang turun, ruang di belakang mereka terbuka, memberi winger kesempatan 1v1 melawan bek sayap di ruang yang luas. Namun, jika mereka tidak menekan para penyerang, keunggulan jumlah tercipta di lini tengah, memungkinkan Munchen bermain melewati pressing lawan. Sehingga para penyerangnya bisa mencari peluang, memanfaatkan ruang di belakang lini pertahan lawan.

Dengan pemain saling bertukar posisi secara mulus untuk mempertahankan penguasaan bola dan mengganggu struktur pertahanan lawan. Bek sayap sering bergerak ke lini tengah, penyerang bertukar posisi satu sama lain, dan gelandang tengah turun lebih dalam untuk membantu progresi bola. Pergerakan ini terkoordinasi dan dinamis, dengan pertukaran posisi yang konstan antar lini, sehingga sulit bagi lawan untuk memprediksi atau mengganggu pembangunan serangan Munchen.

Fleksibilitas ini bahkan membuat striker mereka, Harry Kane, memiliki catatan Defense yang tak kalah baik dari catatan gol nya. Dengan memenangkan 60% Aerial Duels dan 17 kali Recoveries, membuatnya menjadi penyerang paling komplit di Bundesliga saat ini.

Hentikan 3 Monster Munchen

Awal musim yang sempurna bagi Munchen tidak didapatkan hanya karena keberuntungan semata. Tim asuhan Vincent Kompany juga menang dengan impresif, dengan memproduksi banyak gol sekaligus menciptakan pertahanan yang kuat. Capaian 30 Gol dan hanya 4 kali bobol dari 8 laga, menjadi bukti sahihnya. Harry Kane, Michael Olise, dan Luis Díaz memimpin statistik dengan menjadi 3 pemain terbaik Munchen. Ketiganya adalah mesin produksi gol dan assists utama Munchen musim ini.

Ini menjadi kelebihan, sekaligus bisa menjadi kelemahan Munchen. Karena jika ketiganya berhasil diredam, maka Munchen akan kehilangan ketajaman serangannya. Dan untuk meredam keganasan 3 monster Munchen ini, kemungkinan Hjulmand akan mengutus Loic Bade, Edmond Tapsoba dan Jarel Quansah. Ketigannya adalah 3 pemain belakang terbaik yang dimiliki Leverkusen saat ini. Bukan hanya sebagai tembok pertahanan tapi bisa menjadi senjata untuk mencetak gol dari situasi set piece. satu gol dari Quansah dan 2 gol dari Tapsoba adalah hasilnya. Tentunya, menghadapi lawan kuat seperti Munchen situasi set piece sangat perlu dimaksimalkan untuk membuat gol.

Leverkusen kemungkinan juga akan menaruh harapan pada Patrik Schick untuk menempati peran nomor 9 di depan Christian Kofane dan Ernest Poku. Komando lini tengah akan diisi Aleix Garcia. Hjulmand juga berharap bisa mengecoh pertahanan Bayern dengan kecepatan tinggi di sisi kiri lapangan lewat Alejandro Grimaldo, yang saat ini menjadi penyumbang gol dan assists terbanyak Leverkusen.

Penutup

Ketika Bayern Munchen mulai mendapatkan momentum, mereka hampir mustahil untuk dihentikan. Munchen bermain sepak bola dengan sinkronisasi sempurna. Leverkusen pasti akan menghadapi perjuangan berat, bahkan hanya untuk mendapatkan satu poin dari sang juara bertahan. Mereka akan menunggu, sambil mencari momentum serangan balik untuk dapat merusak kesempurnaan Bayern Munchen.

Prediksi Line up :

Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Laimer, Tah, Upamecano, Boey; Goretzka, Kimmich; Diaz, Gnabry, Olise; Kane.

Bayer Leverkusen (3-4-2-1): Flekken; Quansah, Bade, Tapsoba; Arthur, Garcia, Fernandez, Grimaldo; Kofane, Poku; Schick..

Prediksi : Bayern Munchen 3 – 0 Bayer Leverkusen Munchen Menang : 60 %

Imbang : 20 %

Leverkusen Menang : 20 %

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru