Sebelum menyetujui kesepakatan pinjaman untuk Marcus Rashford musim panas lalu, Barcelona sejatinya sedang melakukan sebuah taruhan. Mereka dapat membangkitkan kembali sosok yang, dalam kondisi puncaknya, merupakan salahsatu penyerang paling mematikan di dunia.
Sejauh ini, langkah itu terbukti tepat. Pemain berusia 27 tahun itu telah mengemas lima gol dan enam assist di semua kompetisi.
Barcelona dikabarkan memiliki opsi untuk mengikat sang pemain secara permanen di akhir musim. Rashford sendiri disebut sangat terbuka dengan kemungkinan tersebut.
Lantas, bagaimana cara pelatih Barcelona Hansi Flick beserta stafnya berhasil mengembalikan performa Rashford? Analisis berikut mengupas keselarasan antara peran barunya dan taktik tim dalam memulihkan potensi pemain yang sempat tampak kehilangan arah di Old Trafford musim lalu.
Dalam menganalisis seorang pemain, penting untuk membedakan antara posisi dan peran. Secara skema, Rashford ditempatkan sebagai pemain sayap kiri, namun penempatan ini tidak sepenuhnya menggambarkan tugasnya.
BACA JUGA: Everton Masih Dalam Misi Mencari Penyerang Mematikan


