Problem finishing yang sempat menghantui Aston Villa di awal musim tampaknya sudah mulai teratasi saat ini. Namun, hal yang sama tak bisa dikatakan untuk urusan eksekusi penalti. Justru, situasinya kian runyam.
Kekalahan 2-1 dari Go Ahead Eagles di Liga Europa, Kamis lalu, menghentikan laju lima kemenangan beruntun mereka di semua kompetisi. Namun, hasil itu bisa saja berbeda seandainya Emiliano Buendia sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-79. Alih-alih mencetak gol, tendangan pemain asal Argentina itu malah melambung tinggi, jauh di atas mistar. Gol kemenangan tuan rumah pun akhirnya tercipta.
Itu adalah penalti keenam yang gagal dikonversi Villa dalam 12 bulan terakhir. Ini juga menjadi yang kedua di kompetisi Eropa musim ini, setelah Ollie Watkins juga gagal saat melawan Bologna bulan lalu. Tak mengherankan jika kemudian tim Unai Emery harus tersingkir dari Piala Carabao setelah kalah adu penalti dari Brentford.
Sejak awal musim lalu, Villa telah gagal lebih banyak mengeksekusi penalti (enam kali) dibandingkan klub Liga Primer manapun di semua kompetisi. Manchester City dan Arsenal berada di peringkat berikutnya, masing-masing dengan empat kegagalan. Mereka juga telah gagal pada empat dari lima penalti di Eropa sejak kembali tampil pada 2023–24, dengan catatan buruk terjadi di ketiga kompetisi utama.
BACA JUGA: Awal Suram untuk Seorang Danny Rohl di Laga Debut Bersama Rangers


