Klub Maccabi Tel Aviv asal Israel menyatakan penolakan mereka terhadap segala bentuk pembagian tiket dari Aston Villa. Hal itu keputusan larangan bagi suporter mereka untuk menghadiri laga Liga Europa bulan depan dicabut. Larangan itu sebelumnya ditetapkan oleh Kelompok Penasihat Keamanan Birmingham, instansi yang berwenang mengeluarkan sertifikat keamanan untuk pertandingan. Mereka telah memberitahukan Aston Villa bahwa suporter yang hendak datang ke kota tersebut dilarang menonton pertandingan pada 6 November.
Meski keputusan tersebut menuai kecaman, pemerintah akan “mencari sumber daya” agar suporter Maccabi bisa hadir, klub justru mengambil sikap berbeda. Maccabi Tel Aviv kini menegaskan bahwa mereka tidak akan mengirimkan pendukungnya dengan alasan keamanan. Menurut mereka, “suasana beracun telah tercipta yang membuat keselamatan para penggemar kami yang ingin hadir sangat diragukan.”
Dalam pernyataan resminya, klub menekankan bahwa kesejahteraan dan keselamatan suporter merupakan prioritas utama. “Dari pelajaran berharga yang kami petik, kami telah mengambil keputusan untuk menolak alokasi apa pun yang ditawarkan atas nama penggemar tandang,” tulis pernyataan itu. Meski demikian, mereka masih berharap situasi dapat membaik sehingga mampu bertanding di Birmingham dalam nuansa sportif di masa mendatang.
BACA JUGA: Kedekatan Jose Mourinho dengan Keluarga Robson di Inggris
