Gabriel Jesus dikabarkan berada di ambang pintu keluar Arsenal setelah posisinya di skuad utama Mikel Arteta semakin terpinggirkan. Situasi ini membuat beberapa klub mulai melirik peluang untuk merekrut penyerang asal Brasil tersebut.
Menurut laporan Gazeta Do Urubu, Flamengo menjadi salah satu klub yang serius mempertimbangkan kepulangan eks penyerang Manchester City itu ke tanah kelahirannya.
Meski begitu, harga yang dipatok Arsenal, yakni sekitar 30 juta poundsterling, disebut menjadi hambatan utama bagi tim asal Rio de Janeiro tersebut. Flamengo tetap menaruh perhatian penuh pada situasi kontrak Jesus dan membuka kemungkinan negosiasi jika ada perkembangan baru.
Di sisi lain, Everton muncul sebagai kandidat yang lebih realistis. Klub Premier League asuhan David Moyes itu dinilai memiliki kapasitas finansial untuk memenuhi banderol yang ditetapkan Arsenal.
Baca Juga: Daftar Skuad Brasil Untuk Jeda Internasional Oktober
Moyes memang tengah mencari penyerang berpengalaman yang bisa memperkuat lini depan timnya, terutama menghadapi ketatnya paruh kedua musim.
Jesus yang kini berusia 28 tahun tidak lagi menjadi bagian penting dalam rencana Arteta sejak kedatangan Viktor Gyokeres pada bursa transfer musim panas lalu. Tingginya beban gaji dan menurunnya kontribusi membuat Arsenal berencana melepasnya sesegera mungkin.
Pilihan yang tersedia bagi Jesus cukup kontras. Jika bergabung dengan Everton, ia bisa melanjutkan kiprahnya di Premier League dan tetap bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Sementara kepindahan ke Flamengo akan membuka jalan bagi dirinya untuk kembali ke Brasil, bermain di lingkungan yang lebih familiar, serta menjadi figur penting di lini depan klub.
Bagi Arsenal, melepas Jesus dengan nilai transfer 30 juta poundsterling akan menjadi keuntungan besar. Dana tersebut berpotensi dimanfaatkan untuk memperkuat skuad, terutama dalam upaya mereka mempertahankan konsistensi di Premier League dan Liga Champions.
Keputusan akhir kini berada di tangan Jesus. Dengan menipisnya kesempatan bermain di Emirates Stadium, ia harus segera menentukan langkah demi menyelamatkan kariernya di level klub.
