Dalam penampilan pertamanya sejak AS Terbuka, Novak Djokovic mengaku harus melalui pertarungan yang melelahkansaat melawan Marin Cilic. Pada laga itu ia berhasil mengalahkan sesama veteran di babak kedua Shanghai Masters. Petenis Serbia berusia 38 tahun itu meraih kemenangan 7-6 (7-2) 6-4 dalam laga yang berdurasi satu jam 54 menit.
Pertemuan kedua legenda ini mencatatkan rekor usia gabungan tertua dalam sejarah ATP Masters 1000. Angkanya sampai di 75 tahun 139 hari yang menunjukkan betapa istimewanya duel antar generasi ini. Set pertama berlangsung sengit dengan kedua pemain sama-sama menjaga kualitas servis, sebelum Novak Djokovic akhirnya unggul di tie-break. Pada set kedua, petenis peringkat lima dunia itu berhasil memecah servis Cilic di gim ketiga. Ia pun mempertahankan keunggulan itu hingga laga berakhir.
Djokovic mengakui betapa sulnya pertandingan ini dengan mengatakan, “Saya menikmatinya, tetapi saya juga banyak menderita di lapangan.” Ia menambahkan, “Pertandingannya sangat ketat. Dia mungkin pemain yang lebih baik di set pertama dan dia tidak memberi saya waktu untuk bernapas.” Namun ia menemukan solusi dengan menyatakan, “Saya rasa saya berhasil keluar dari masalah dengan servis yang baik, yang jelas membuat saya bahagia.”
Di babak berikutnya, Djokovic akan berhadapan dengan petenis kualifikasi asal Jerman Yannick Hanfmann yang dikenal dengan servis kerasnya.
BACA JUGA: Tekanan Suporter Nottingham Forest Ange Postecoglou Kian Meningkat
