Tottenham Hotspur, sekali lagi membuat sikap tegas menolak pendekatan akuisisi. Kali ini, sebuah konsorsium yang dipimpin oleh pengusaha teknologi Amerika, Brooklyn Earick, yang minatnya “ditolak dengan tegas” oleh dewan klub. Ini merupakan penolakan ketiga dari dewan klub sejak kepergian mengejutkan mantan ketua eksekutif Daniel Levy awal bulan ini.
Melalui sebuah pernyataan resmi, Enic Sports & Developments Holdings Ltd—perusahaan yang memiliki hampir 87% saham di Tottenham—menggarisbawahi posisinya. “Kami ingin menegaskan kembali bahwa Tottenham Hotspur tidak untuk dijual dan Enic tidak berniat menjual sahamnya di klub,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Spekulasi tentang minat Earick sendiri telah merebak setelah ia mengunggah gambar ruang ganti di Stadion Tottenham Hotspur di media sosial, termasuk hitungan mundur yang menunjukkan 27 hari hingga 24 Oktober.
Berdasarkan aturan pengambilalihan dan merger di Inggris, setelah pernyataan minat ini ditolak, konsorsium Earick harus mengajukan penawaran formal pada tanggal tersebut atau mengumumkan bahwa mereka tidak akan melakukannya.
BACA JUGA:Â Tottenham Hotspur Menolak Investor Asal Amerika Serikat