Paris Saint-Germain resmi dinobatkan sebagai Men’s Club of the Year pada gelaran Ballon d’Or 2025, penghargaan yang diberikan oleh France Football sebagai bentuk pengakuan atas prestasi kolektif klub selama musim 2024/25. Pengumuman itu menjadi puncak malam yang gemilang bagi klub ibu kota setelah rangkaian penghargaan individu dan tim yang merayakan keberhasilan PSG musim lalu.
Prestasi yang menjadi dasar pengakuan ini jelas: PSG menutup musim dengan trofi–trofi besar, termasuk gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub yang menjadi penentu narasi sukses mereka di Eropa.
Di samping itu, sorotan individual juga mengiringi malam itu — Ousmane Dembele meraih Ballon d’Or untuk pemain pria terbaik, sebuah capaian yang mempertegas kontribusi pemain-pemain kunci PSG dalam kampanye spektakuler tersebut. Penghargaan tim dan individu yang berbarengan memperkuat argumen bahwa musim 2024/25 adalah titik balik bagi proyek ambisius klub.
BACA JUGA: Sunderland Harus Kehilangan Pemain Termahalnya Habib Diarra Sampai Desember
Reaksi dari lingkungan klub cepat berdatangan; presiden klub memberi pujian kepada skuat dan staf teknik atas kerja keras dan pesta trofi yang berhasil diselenggarakan di lapangan.
Di mata pendukung dan manajemen, penghargaan Ballon d’Or itu bukan sekadar trofi lain di lemari piala — melainkan pengakuan internasional atas pembangunan tim yang konsisten, perencanaan teknis, dan kedalaman skuat yang akhirnya menutup gap dengan klub-klub elit Eropa. Malam penghargaan juga memperlihatkan bagaimana keberhasilan di lapangan dapat mengubah persepsi publik dan media terhadap sebuah klub.
Penghargaan “Men’s Club of the Year” di Ballon d’Or memberi Paris Saint-Germain tempat di peta sepakbola dunia bukan hanya sebagai klub yang kaya sumber daya, tetapi sebagai organisasi yang berhasil menerjemahkan investasi dan ambisi menjadi hasil di lapangan.
