Keberangkatan Christian Horner dari Red Bull telah diputuskan secara resmi setelah tercapainya kesepakatan pesangon. Hal ini menandai akhir dari masa kepemimpinannya sebagai kepala tim yang dihentikan pada bulan Juli lalu.
Sebuah pernyataan resmi dari Red Bull memang tidak mencantumkan nilai spesifik. Namun sumber dalam lingkaran internal Red Bull mengonfirmasi bahwa Horner menerima pembayaran senilai 60 juta euro (£52 juta). Angka ini tercatat sebagai salah satu penyelesaian finansial terbesar dalam sejarah olahraga.
Selama 19 tahun memimpin tim Formula 1 sejak pendiriannya pada 2005, pria berusia 51 tahun itu telah membawa banyak gelar. Ia meraih delapan gelar juara dunia pembalap dan enam gelar juara konstruktor. Christian Horner sendiri memiliki gaji tahunan sebesar 12 juta euro (£10 juta) dengan kontrak yang seharusnya berlaku hingga tahun 2030.
Pengumuman pelepasan tugas operasional Horner baru disampaikan Red Bull pada tanggal 9 Juli. Keputusan pemecatan ini mengakhiri periode 18 bulan yang penuh kontroversi. Hal ini dipicu oleh tuduhan pelecehan seksual dari seorang karyawan wanita yang menjadi sorotan publik pada Februari 2024.
BACA JUGA: Barcelona Menang Meyakinkan Melawan Getafe