Bjorn Borg, legenda tenis dunia, mengungkapkan bahwa ia kini menjalani hidup dengan prinsip “hari demi hari, tahun demi tahun”. Prinsip itu dipegangnya setelah menerima diagnosis kanker prostat yang digambarkannya sebagai “sangat agresif”.
Petenis berusia 69 tahun itu menyampaikan kabar tersebut dalam bab penutup otobiografinya, menyebut bahwa penyakitnya telah “berada pada tahap paling lanjut”, namun ia bertekad “akan berjuang setiap hari seperti sedang berada di final Wimbledon”.
Bjorg, mantan pemain nomor satu dunia yang meraih 11 gelar Grand Slam termasuk lima gelar Wimbledon beruntun, memutuskan pensiun secara mendadak pada usia 25 tahun.
Petenis asal Swedia itu saat ini dalam masa remisi setelah menjalani operasi pada tahun 2024, namun ia mengakui bahwa diagnosis ini “sangat berat secara psikologis”.
“Saya berbicara dengan dokter dan dia mengatakan ini benar-benar buruk,” tutur Borg. “Dia mengatakan Anda memiliki sel-sel kanker yang tertidur [dan] ini akan menjadi pertarungan di masa depan. “Setiap enam bulan saya pergi dan menguji diri. Saya terakhir kali melakukan tes dua minggu lalu. Itu adalah sesuatu yang harus saya jalani.”
BACA JUGA: Kupas Keberhasilan Liverpool Libas Atletico Madrid di Anfield
