Masa depan Gerald Vanenburg sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 berada di persimpangan jalan. Setelah gagal memberikan hasil maksimal dalam dua ajang terakhir, keputusan mengenai kelanjutan tugasnya kini sepenuhnya ada di tangan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.
Vanenburg disebut gagal memenuhi ekspektasi setelah Garuda Muda tidak mampu meraih gelar Piala AFF U-23 2025. Kegagalan semakin terasa ketika Indonesia U-23 juga tidak berhasil melangkah ke Piala Asia U-23 2026.
Terdekat, tim U-23 akan tampil di SEA Games 2025. Namun, besar kemungkinan ajang tersebut akan dipimpin oleh pelatih lain. Meski begitu, PSSI menegaskan bahwa keputusan final mengenai posisi Vanenburg tetap berada di bawah evaluasi direktur teknik.
“Jadi Dirtek akan review, mungkin 1-2 hari ini akan rapat dengan dirtek untuk SEA Games. Bahwa kami akan review dengan dirtek,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan, Selasa (16/9/2025).
Baca Juga: Gerald Vanenburg Apresiasi Kerja Keras Pemain
Di tengah kabar evaluasi tersebut, nama Indra Sjafri kembali mencuat. Pelatih asal Sumatra Barat itu disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk kembali menangani Garuda Muda, terutama karena rekam jejaknya yang mentereng di level kelompok usia.
Indra sebelumnya sukses mengantarkan Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2023. Gelar itu sangat bersejarah karena menjadi emas pertama Timnas U-23 di ajang multievent tersebut setelah puasa panjang selama tiga dekade.
“Alhamdulillah sekarang strata pelatih di PSSI sudah komplet, jadi kami tidak mungkin tidak menggunakan yang sudah kami bangun. Harus dibangun bertahap,” ujar Erick Thohir.
Ketum PSSI itu menegaskan proses evaluasi dilakukan secara menyeluruh. Pihaknya juga akan membicarakan target realistis untuk SEA Games bersama pemerintah, mengingat ajang tersebut bukan hanya soal prestasi, tetapi juga bagian dari multi-event regional.
“Dengan dirtek ini akan di-review. Prosesnya sedang berjalan. SEA Games itu multi event, kami akan duduk bersama dengan pemerintah seperti apa targetnya. Itu yang harus kami lakukan,” ucap Erick.
