Bek Sunderland, Dennis Cirkin, dikabarkan berpotensi hengkang dari Stadium of Light. Tottenham Hotspur disebut menjadi salah satu klub yang memantau situasi sang pemain untuk memperkuat opsi di lini belakang.
Masa depan Cirkin di Sunderland memang belum jelas. Kontraknya hanya tersisa satu tahun, sementara persaingan di posisi bek kiri semakin ketat. Kondisi ini membuat peluang hengkang terbuka lebar, terlebih adanya minat dari sejumlah klub, termasuk mantan timnya, Tottenham.
Cirkin sebelumnya meninggalkan Spurs pada 2021 untuk bergabung dengan Sunderland. Dalam perjanjian transfer itu, Tottenham memiliki opsi pembelian kembali senilai enam juta poundsterling. Namun, klausul tersebut kini sudah tidak berlaku. Meski begitu, Spurs tetap berhak atas bagian dari biaya transfer jika Sunderland melepas Cirkin karena adanya klausul penjualan lanjutan.
Baca Juga: Sunderland Gelontorkan Rp 200 Miliar untuk Bek Paraguay
Situasi kontrak membuat Sunderland berada dalam posisi sulit. Jika tidak ada kesepakatan baru, pemain berusia 23 tahun itu bisa dilepas dengan harga lebih rendah pada bursa musim dingin mendatang. Bahkan, mulai Januari, Cirkin bebas membuka negosiasi pra-kontrak dengan klub luar negeri.
Musim ini, Cirkin belum tampil di awal Liga Championship lantaran menjalani operasi pergelangan tangan pada musim panas. Absennya Cirkin bersamaan dengan aktivitas transfer besar Sunderland di sektor bek kiri. Klub mendatangkan dua nama berpengalaman, Reinildo Mandava dan Arthur Masuaku, yang langsung menambah kedalaman sekaligus persaingan di posisi tersebut.
Kehadiran Mandava dan Masuaku membuat Cirkin harus bekerja keras merebut kembali tempatnya setelah pulih. Persaingan yang semakin ketat, ditambah status kontrak yang belum jelas, semakin memperbesar peluang hengkangnya sang bek.
Bagi Tottenham, kesempatan ini cukup menarik. Meski klausul pembelian kembali sudah tidak berlaku, Spurs diyakini masih melihat Cirkin sebagai opsi untuk memperkuat rotasi. Usia yang masih muda dan pengalaman bermain reguler di Sunderland menjadikannya kandidat potensial.