Jese Rodriguez, mantan wonderkid Real Madrid yang kini memperkuat Las Palmas, membuka kembali cerita kelam dalam perjalanan kariernya. Dalam wawancara dengan El Chiringuito TV, pemain sayap berusia 31 tahun itu mengungkap momen ketika dirinya nyaris didepak dari Santiago Bernabeu akibat insiden panas saat menghadapi Atletico Madrid.
Eks pemain akademi Los Blancos tersebut pernah disebut-sebut sebagai salah satu talenta paling menjanjikan Spanyol. Namun, kariernya kemudian berliku, membawanya ke sejumlah negara seperti Prancis, Inggris, Portugal, Italia, Turki, Brasil, hingga Malaysia sebelum kembali ke La Liga.
Jese menuturkan bahwa dirinya pernah membuat kesalahan besar di laga derby Madrid, sebuah insiden yang hampir meruntuhkan masa depannya bersama klub raksasa Spanyol itu.
“Florentino sangat mencintai saya. Saya bisa dibilang seperti mata kanannya. Tapi ada satu momen ketika saya melakukan kesalahan terburuk dalam hidup saya,” ujar Jese.
Baca Juga: Real Madrid Tertarik Datangkan Wonderkid Meksiko Inigo Borgio
Ia mengenang bagaimana dirinya menjadi sasaran permainan keras Atletico tanpa perlindungan dari wasit. “Mereka memukuli saya dari segala arah, menghina saya, dan wasit tidak meniup peluit sedikit pun. Saya protes, bilang mereka menendang saya tapi tidak ada kartu. Lalu wasit memberi saya kartu kuning. Saya terima, tapi kemudian saya menanduknya,” jelasnya.
Aksi tersebut membuat Jese khawatir akan mendapat sanksi berat, bahkan didepak dari klub. Namun, dukungan dari Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menyelamatkan kariernya.
“Mereka tidak menendang saya keluar karena Florentino. Kalau itu orang lain, mungkin sudah pasti diusir. Tapi saya masih mencetak banyak gol setiap musim, saya selalu menonjol. Kami sampai mengadakan pertemuan selama satu jam dengan Florentino, Carlos Bucero, agen saya, dan saya sendiri,” ungkapnya.
Jese mengakui saat itu dirinya benar-benar ketakutan. “Florentino sangat serius. Saya tahu saya salah, dan saya juga merasa dirugikan. Saya pikir saat itu saya akan dipecat,” tambahnya.
