Luis Suarez, penyerang Inter Miami, menerima sanksi larangan bermain tiga pertandingan tambahan akibat insiden meludahi staf Seattle Sounders. Komite Disiplin Piala Liga sebelumnya telah memberikan hukuman enam pertandingan untuk tindakannya. Hal itu usai kekalahan di final Piala Liga pada 31 Agustus, tetapi sanksi tersebut hanya berlaku untuk edisi turnamen mendatang.
Major League Soccer kini secara resmi menjatuhkan sanksi tambahan tiga pertandingan kepada Luis Suarez. Alhasil ia akan absen melawan Charlotte FC, DC United, dan Seattle dalam kompetisi domestik. Insiden ini terjadi setelah Inter Miami kalah 0–3 di final yang digelar di Lumen Field, Seattle.
Suarez terlibat dalam keributan usai pertandingan. Ia menarik gelandang Seattle Sounders, Obed Vargas, sebelum akhirnya meludahi direktur keamanan klub, Gene Ramirez. Melalui unggahan di Instagram, Suarez mengakui kesalahannya.
BACA JUGA: Italia Berhasil Benamkan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Itu adalah momen yang penuh ketegangan dan frustrasi, di mana tepat setelah pertandingan berakhir, terjadi hal-hal yang seharusnya tidak terjadi, tetapi itu tidak membenarkan reaksi saya. Saya membuat kesalahan dan dengan tulus meminta maaf. Itu bukan citra yang ingin kuberikan di hadapan keluargaku, yang menderita karena kesalahanku, di hadapan klubku, yang juga tidak pantas melihat diri mereka terdampak oleh sesuatu seperti ini.”
Ini bukan pertama kalinya Suarez menerima sanksi disiplin. Pada 2011, ia dihukum larangan bermain delapan pertandingan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris setelah dinyatakan bersalah melakukan pelecehan rasial terhadap bek Manchester United, Patrice Evra. Selain itu, ia juga pernah tiga kali menjalani hukuman larangan bermain—saat membela Ajax, Uruguay, dan Liverpool—karena tindakan menggigit lawan.
